Sebelum menemui Big Mom, Jinbe telah membahas prihal keinginannya untuk
keluar dari kelompok Big Mom dengan anggota bajak laut manusia ikan.
"Topi Jerami adalah pria yang cepat atau lambat akan mengubah dunia!!"
ucap Jinbe pada anggotanya. "Dia mungkin masih sedikit terlalu muda...
Tapi aku sangat yakin kalau yang akan menguasai lautan suatu hari nanti
bukanlah salah satu dari keempat Yonkou, tapi Luffy si Topi Jerami!!"
Semua anggota bajak laut manusia ikan berkumpul untuk mendengarkan
Jinbe, termasuk Wadatsume si manusia ikan raksasa yang kini telah
bergabung dengan kelompoknya.
"Aku ingin membantu perjuangannya!!" ucap Jinbe lagi, sambil bersujud
dan menunduk seolah memohon pengertian semua anggotanya, "Aku ingin
sekapal dengannya dan mengorbankan hidupku ini jika ia membutuhkannya!!
Aku juga berpikir kalau tindakan-tindakan kita ini, pada ahirnya, akan
bertentangan dengan kebebasan sepenuhnya dari ras manusia ikan!!"
Salah seorang anggota Jinbe kemudian berkata, "Selama dua tahun ini, kau
selalu saja menggumamkan nama Luffy, berkali-kali. Kalau niat dan
keyakinanmu memang sudah bulat untuk pria itu, aku rasa tak ada alasan
bagimu untuk tidak melakukannya..."
"A... Ah! Apa aku membicarakannya sesering itu..." Jinbe malu-malu.
"Fufu, pergi dan ikutilah aspirasimu, Jinbe!!" ucap orang itu lagi, Aladine.
Jinbe kaget. "K-Kalian benar-benar tidak keberatan dengan keinginanku ini...!?"
"Kapten, untuk apa kami menentangmu!?" ucap salah seorang anggota Jinbe sambil tersenyum.
"Kau adalah mantan prajurit Tentara Neptunus, lalu membuang pangkatmu
untuk menjadi bajak laut, demi untuk bertarung bersama mantan budak
Mariejois seperti kami!!"
"Lalu, kau menerima jabatan sebagai Shichibukai hanya untuk meningkatkan status kita para manusia ikan di seluruh dunia!!"
"Dan kami tahu alasanmu bergabung menjadi salah satu kru BIg Mom bukan
hanya untuk melindungi kami semua, tapi juga melindungi kerajaan kita
menggunakan namanya!!" ucap anggota Jinbe yang lain.
"Kapten, kau selalu membuat keputusan dalam hidup yang menguntungkan orang lain di sekitarmu!!"
"Kau tak perlu mengemban beban itu lagi, Jinbe.." ucap Aladine.
"Sekali-sekali berbuatlah sesuai keinginanmu sendiri, Jinbe!!" anggota
Jinbe berteriak sambil tersenyum, "Mulai saat ini, tak apa kau mengikuti
keinginanmu sendiri dan sedikit egois!!"
Jinbe makin syok, tatapannya menggambarkan betapa tak menyangkanya ia. Mereka semua ternyata mendukungnya sampai sebegitunya.
"Ayo Jinbe!!" seru anggotanya.
"Yeah!! Kapten!!"
"Kami bisa mengurus diri kami sendiri, jadi tak perlu khawatir!!"
"A... Aku tak bisa menggambarkan betapa bersyukurnya aku saat ini.." ucap Jinbe.
"Tapi..." salah seorang anggota Jinbe terlihat ragu. "Meskipun kita
semua mendukung keputusannya, aku ragu Big Mom akan melepaskannya
semudah itu..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar