Yoi nakama, Calgara disini. Dua minggu sejak chapter terakhir rilis itu berarti 2 minggu juga kita tak bersua ya hahaha.
Ngga ada artikel apapun yang sempat kutulis dalam 2 minggu terakhir
dengan alasan yang klasik: sibuk dengan urusan di duta. Tapi malam ini
chapter baru sudah rilis itu berarti waktunya quick analysis.
Awal chapter dibuka dengan pembantaian, eh, pertarungan brutal yang
berat sebelah dari segi kekuatan entah itu kualitas maupun kuantitas.
Pertarungan yang sejak awal memang timpang dalam segala-galanya. Praktis
yang tersisa dari Luffy hanya tekadnya untuk tak beranjak dari tempat
itu dan mungkin jadi satu satunya faktor yang mengungguli pasukan Big
Mom. Tapi disini sekali lagi kita di haruskan untuk realistis. Seperti
ucapan Kizaru saat di Marineford war, kau tak akan mendapatkan apa yang
kau mau hanya bermodal tekad. Dunia bajak laut memang tak ubahnya hukum
rimba dimana yang kuat memakan yang lemah.
Luffy yang sudah babak belur sebelum pertempuran dimulai harus
bertarung dengan pasukan seorang kaisar lautan sambil terus
mengkhawatirkan kondisi Nami. Saat melawan individu individu dengan
kemampuan unik secara beruntun, Luffy bahkan tak mampu lagi bereaksi dan
akhirnya harus tumbang karena fokusnya yang terpecah.
Beberapa individu yang jadi sorotan di pertempuran itu adalah
Gallete, Lady Amande, Mont D Or serta Opera. Gallete yang kurasa adalah
DFU memiliki ability untuk mengendalikan air, terlihat dari bagaimana ia
mengendalikan air hujan untuk mengunci pergelangan Nami. Tentu akan
banyak timbul perdebatan dalam membahas ability Gallete ini, tapi
dilihat dari scene itu, Gallete memang mengendalikan air. Selain Dfu
ability, memang ada satu lagi cara untuk mengendalikan air yaitu salah
satu seni bela diri yang disebut fishman karate tapi kurasa Gallete
lebih condong ke opsi yang pertama.
SUMBER :http://onepieceindonesia.com/chapter-review/others/quick-analysis-one-piece-chapter-846-egg-defense/
Beralih ke Lady Amande, dan memang seperti dugaanku jika pedang yang
di gunakannya adalah salah satu dari meitou bernama Shirauo (White
Fish). Namun lagi lagi tak di jelaskan secara spesifik berasal kelas
mana, sama halnya dengan pedang milik Cracker. Selanjutnya ada Charlotte
Opera dengan ability menghasilkan krim yang ternyata amat mudah
terbakar. Aku bahkan terkejut karena tak pernah tahu ada jenis krim kue
yang mudah terbakar. Wajarlah aku cuma OPlover normal, bukan chef XD.
Pertanyaan klasiknya adalah logia atau parameccia? Parameccia penghasil
layaknya Mr 3, Magellan atau Trebol ku rasa lebih pas untuk Charlotte
Opera.
Yang paling menarik adalah ability milik Mont D Or. Ability yang
memungkinnya menghasilkan (?) buku dan memvisualisasikan isi nya dalam
bentuk nyata. Sungguh ini ability yang memilki potensi keculasan yang
tak akan kalah oleh Hobi-hobi no mi milik Sugar.
Dengan ability seperti ini, Mont D Or memikki ability yang
memungkinkannya membuat imajinasi menjadi nyata. Mont D Or dapat
menyeret siapapun dalam dunia buku yang ia ciptakan, memaksa mereka
bertarung dalam medan yang menguntungkan dirinya sendiri. Ability yang
menciptakan dimensi lain dalam jumlah yang tak terbatas.
Di pertengahan chapter ada transaksi singkat antara Mama dan Sanji.
Tentu saja reaksi Sanji yang kaget adalah sebuah kewajaran, mengingat
negoisasinya berjalan semulus ini meski yang berada di hadapannya adalah
salah satu kaisar lautan.
Dan akhirnya kita berada di hidangan utama chapter ini. Judul chapter
“Egg Defense” yang diartikan pertahanan telur (pertahanan sempurna)
dimaksudkan untuk mewakili scene ini. Scene di mana Baron Tamago yang
berada dalam ruang harta karun sedang memperketat penjagaan dalam
ruangan tersebut hingga meminta salah satu dari “Sweet Commander”
Smoothie untuk turut serta memperkuat penjagaan.
Menyadari ancaman penyusupan Pedro yang mengincar harta yang paling
berharga di ruangan tersebut, Poneglyph, Tamago memperkuat penjagaan
hingga layak disebut sebagai egg defense. Praktis tak memiliki celah
untuk di tembus bahkan oleh ujung jarum sekalipun.
Ada 3 hal yang menarik disini.
Pertama kita mendapat info baru tentang Ponegliph dari sisi jumlah bahkan lebih spesifik dengan penggolongan fungsinya.
Kedua adalah ability Smoothie sebagai salah satu Sweet Commander
serta mentri jus. Ability yang memungkinnya memeras cairan tubuh
seseorang hingga mengering. Mirip dengan kemampuan Crocodile dilihat
dari efeknya. Namun perbedaannya, Smoothie bisa memisahkan cairan tubuh
dan tubuh korban sementara Crocodile menyerapnya ke dalam tubuhnya.
Yang ke 3 adalah tekad dan determinasi dari Brook dan Pedro yang
ingin menjadikan luffy raja bajak laut hingga memiliki kesiapan untuk
menghancurkan pertahanan cangkang telur tersebut. Hopeless situation
tapi selalu ada jalan bagi yang tak mudah putus asa bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar