Petunjuk mengenai kelompok yang dipimpin Keluarga Vinsmoke, Prajurit
Iblis yang juga dikenal dengan nama Germa 66 makin jelas kita temukan di
Chapter 825, yang rilis beberapa waktu yang lalu. Siapa sangka, mereka
sampai dijadikan tokoh penjahat dalam serial komik strip populer yang
diterbitkan oleh Koran Ekonomi Dunia, WE Times.
Komik strip terbitan WE Times itu menceritakan tentang seorang tokoh
yang merepresentasikan angkatan laut yaitu Sora, dalam menghadapi musuh
besarnya yaitu Kelompok Germa 66. Sama seperti kebanyakan tokoh fiksi
anak-anak, sebagai Hero Sora tak bergerak seorang diri. Ia memiliki
rekan robot berukuran besar, dan burung camar di atas kepalanya. Entah
itu burung sungguhan atau hanya aksesoris seperti yang Sengoku biasa
kenakan, yang pasti itu merupakan representasi dari angkatan laut yang
kita semua tahu lambangnya adalah burung camar.
Banyak yang bingung, siapa sebenarnya Sora ini? Siapa robot yang bersamanya?
Kata Hero atau pahlawan yang sempat disebut-sebut oleh Vito membuat
banyak orang berpikir kalau Sora yang dimaksud itu Garp, tapi sepertinya
tidak. Garp memang dikenal sebagai Pahlawan Angkatan Laut, tapi cuma
itu. Lagipula, berdasarkan terjemahan Mangastream, cerita Sora si
Kesatria Lautan dikatakan terinspirasi dari "Marine Heroes", dengan kata
lain maksudnya jamak, pahlawan-pahlawan. Jadi, sosok Hero tidak
mengarah pada satu orang, Garp misalnya, namun pahlawan-pahlawan
angkatan laut secara umum.
Ada juga yang beranggapan kalau Sora itu Sengoku, karena sama-sama punya
"burung camar" di kepala. Tapi sekali lagi, kelihatannya tidak seperti
itu. Malah bisa jadi, Sengoku sendiri yang terinspirasi untuk mengenakan
aksesoris burung camar setelah komik strip itu dirilis. Apalagi waktu
ia masih muda, Sengoku belum menggunakan topi camar.
Lalu siapa robot yang bersama Sora?
Beberapa orang berpikir kalau yang dimaksud itu Pacifista, tapi sekali
lagi, tampaknya robot dalam cerita cuma sebagai pemanis untuk makin
menambah minat pembaca anak-anak. Tahu sendiri kan bagaimana anak-anak
dunia One Piece begitu mengagumi robot? Lihat saja anak-anak di sekitar
Franky. Dan tak cuma anak-anak, mata Luffy Usopp Chopper juga kerap
berbinar saat melihat robot.
Apalagi komik itu sudah ada lama, Vito sendiri sampai lupa kapan
pastinya ia mulai membaca cerita itu. Di sisi lain, Pacifista merupakan
produk baru Vegapunk. Di lihat dari gambar pun, bentuknya jelas beda.
Jadi intinya, Sora si Kesatria Laut dan Robot itu cuma tokoh yang
katanya terinspirasi dari kepahlawanan Angkatan Laut secara umum. Jadi
tidak mengkhusus terhadap sejarah satu sosok tertentu. Tokoh ini sengaja
dibuat untuk "mencuci otak" anak-anak di seluruh dunia, supaya mereka
mengagumi betapa hebat dan kerennya Sora hingga akhirnya terpacu hatinya
untuk menjadi Angkatan Laut.
Dikatakan juga kalau Sora bisa berjalan di atas laut, tapi tampaknya itu
cuma untuk memperkeren cerita. Karena kalau di perhatikan lagi, pada
kilasan gambar oleh Vito, tak hanya Sora tapi semua tokoh di dalamnya
berdiri di atas laut. Termasuk robot di sebelah Sora dan Prajurit Iblis
Germa 66.
Lalu, kenapa namanya Sora?
Kalau untuk Angkatan Udara, nama Sora mungkin cocok, karena sora artinya
langit, tapi kenapa Angkatan Laut nama pahlawannya "Langit"? Ya mungkin
karena itu tadi, untuk menggambarkan keberadaannya.
Sora berada di atas laut, dan yang ada di atas laut adalah langit..
Haha, entahlah. Tunggu saja sampai ada orang kurang kerjaan yang menanyakannya di SBS.
Lagipula kalau Angkatan Laut memakai nama laut (Laut Bahasa Jepangnya = Umi) jadinya malah aneh:
Umi si Kesatria Laut.
Pertempuran Besar: Prajurit Iblis Germa 66 vs Pahlawan Umi.
Fokus soal Germa 66, pantas saja Nami sempat kaget di awal Chapter 815
saat Pekoms menyebut nama Germa 66. Nami berkata pada Pekoms, "Bicara
apa kau ini!? Maksudmu kelompok iblis khayalan itu!? Omong kosong!!"
Dulu ada yang beranggapan kalau Nami mendengar nama itu dari suatu
tempat, Germa 66 memiliki hubungan khusus dengan masa lalunya, apalagi
kemunculan Germa 66 bertepatan dengan naiknya bounty Nami menjadi 66..
Germa 66, bounty 66 juta, kenapa bisa pas? Kita semua sama-sama tahu
kalau tak ada yang namanya kebetulan di dunia One Piece. Oda seolah
sudah memperhitungkan tiap detailnya. Tapi dari chapter 825, kita bisa
tahu pasti: kalau Nami tahu Germa 66 dari komik strip terbitan WE Times.
Tak heran juga ia menyebut cerita itu omong kosong, karena Nami adalah
anak yang cerdas sejak kecil, propaganda Angkatan Laut tak akan bisa
mempengaruhinya semudah itu.
Chapter 825 berakhir dengan pria beralis keriting memandang ke Kapal
Topi Jerami. Jadi kemungkinan besar, pada Chapter berikutnya kita akan
langsung memperoleh lebih banyak informasi mengenai Vinsmoke atau Germa
66. Yah, mari sama-sama kita bersabar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar