Sebelum kalian membaca pembahasan ini lebih lanjut, ada baiknya kalian
membaca pembahasan sebelumnya mengenai hancurnya Baltigo: Hancurnya Baltigo, Pasukan Revolusi Kalah!?
Seperti apa yang sudah kita bahas sebelumnya, petunjuk lain soal
hancurnya Baltigo benar-benar bisa kita dapatkan secara langsung di
chapter ini. Koran macam apa yang cuma berisi judul? Meskipun tak banyak
dan dapat menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi secara gamblang,
berikut beberapa poin yang bisa kita dapat dari chapter minggu ini:
1. Pemerintah Mengetahui Lokasi Baltigo dari Individu yang Tak Disebutkan Namanya
Entahlah siapa individu yang dimaksud, yang pasti ia memiliki keahlian
dalam mencari informasi. Jika tidak, berarti ada mata-mata di dalam
Pasukan Revolusi. Tapi hal ini kemungkinannya kecil, mengingat Pasukan
Revolusi terdiri dari individu-individu berjiwa idealis tinggi. Dragon
dan orang-orang kepercayaannya tentu saja tak sembarangan dalam merekrut
anggotanya. Dan kalaupun itu benar, Pemerintah pasti akan terus
mengejar mereka.
Individu yang dimaksud bisa juga orang yang sudah kita bahas sebelumnya,
anggota Cipher Pol atau bisa juga Absa alias Absalom. Sebagai wartawan
lepas dengan kekuatan yang memungkinkannya untuk tidak terlihat, mencari
informasi sudah menjadi makanan sehari-harinya. Sebagai orang pers,
berita sebesar ini tentu sangat menguntungkan untuknya.
Kalau bicara dari persepsi realistis, bisa jadi juga ini cuma cara yang
digunakan oleh Oda-sensei. Sengaja membangun karakter yang tujuannya
cuma untuk membangun cerita supaya hal ini bisa sampai ke telinga Luffy
dkk. Alhasil nasib Pasukan Revolusi dan Kurohige pun secara tidak
langsung bisa sampai ke hadapan kita para pembaca.
2. Saat Angkatan Laut dan Cipher Pol Tiba, Kurohige Sudah Menghancurkan Baltigo
Sudah dikonfirmasi kalau yang menghancurkan Baltigo adalah Kurohige, dan
Angkatan Laut+Cipher Pol baru sampai setelah tempat itu dihancurkan.
Kurohige, bukan orang-orang atau anak buahnya, tapi sepertinya memang
Kurohige langsung. Ada yang kaget kenapa Yonkou Kurohige turun langsung,
tapi sebenarnya hal ini tak begitu mengejutkan. Burgess sendiri yang
secara tidak langsung memintanya untuk datang ke tempat itu pada One
Piece Chapter 803 yang lalu.
Nami sempat bertanya-tanya, "Kenapa Kurohige menyerang Pasukan Revolusi?"
Pasukan Revolusi adalah kelompok pemberontak yang menentang Pemerintah
Dunia, lantas apa urusan mereka dengan Yonkou? Luffy berkata kalau ini
mungkin ada hubungannya dengan pertarungan Burgess dan Sabo waktu di
Dressrosa. Tapi sepertinya itu cuma salah satu alasan. Alasan lain yang
sudah pasti: Kurohige ingin mencari senjata, termasuk Buah Mera Mera
yang dimakan oleh Sabo.
3. Kurohige Kabur Saat Berhadapan dengan Cipher Pol
Sama seperti ketika mereka kabur saat Shanks datang mengakhiri Perang
Besar di Marineford, Kurohige juga kabur saat Cipher Pol datang. Tapi
jangan salah, mereka bukan kelompok yang lemah. Kurohige Yonkou. Alasan
paling logis kenapa mereka kabur adalah karena mereka memang sudah tidak
punya urusan lagi di tempat itu.
Melawan Cipher Pol atau Angkatan Laut hanya akan memberi mereka masalah.
Tak banyak yang bisa mereka dapatkan. Dan lebih dari itu, bisa kabur
dari kepungan Angkatan Laut dan Cipher Pol menunjukkan betapa hebatnya
mereka. Tak mungkin kan Angkatan Laut datang mengepung Kelompok Paling
Berbahaya di Dunia hanya bermodalkan satu atau dua kapal perang?
4. Tak Ada Informasi Korban Luka Maupun Korban Jiwa
Berita yang ada di koran tak memberitahu tentang adanya korban pada
peristiwa tersebut. Pedro dan Luffy pun bisa berasumsi kalau Dragon dan
Sabo baik-baik saja. Karena jika mereka tertangkap atau mati, Pemerintah
pasti akan menjadikannya sebagai berita besar, headline di semua media pemberitaan yang ada. Bukan malah menutup-nutupinya.
Kemungkinan kronologinya seperti ini:
-Pasukan Revolusi sadar kalau tempat persembunyian mereka sudah ketahuan lalu pergi
-Kurohige cs datang dan di sana sudah tak ada siapa-siapa
-Kurohige cs yang ingin mencari senjata lantas mengobrak-abrik tempat
itu, namun sayang sekali semua senjata sudah ikut dibawa pergi oleh
Pasukan Revolusi. Kurohige pun kesal dan menghancurkan tempat itu.
Kalau memang Pasukan Revolusi pergi mengungsi, kenapa Burgess tak
langsung mengabari rekannya? Mungkin saja Burgess sudah ketahuan dan
akhirnya ditangkap. Tidak dibunuh, ia dikurung di dalam markas. Jadi,
vivre cardnya akan mengarah ke dalam markas. Untuk mencarinya,
sepertinya kurang sangar kalau mencari dengan cara membuka pintu satu
per satu. Paling mudah dan cepat ya langsung terobos saja: hancurkan.
Sekalian unjuk kekuatan Buah Gura Gura.
Tak mungkin juga kan Burgess mati hanya karena tertimpa satu atau dua tembok runtuh.
IMO liar paling horror: Pasukan Revolusi lenyap tertelan kekuatan kegelapan Kurohige.
Anyway... Selain empat poin di atas, ada beberapa hal lain yang
bisa kita konfirmasi di chapter ini. Foto pria bertopi di sebelah Dragon
memang Sabo, jadi sekali lagi itu bukan Lucci. Lagipula, Cipher Pol
adalah organisasi rahasia, anggotanya bersembunyi di balik topeng, untuk
apa juga dipampang di koran.
Dan tampaknya, ini juga merupakan kali pertama Luffy melihat foto
ayahnya. Nami sampai geleng-geleng: memiliki ayah yang sangat terkenal
dan berbahaya, harusnya Luffy penasaran dan mecari tahu tentangnya, tapi
sepertinya ia tak begitu tertarik. Ia jauh lebih peduli pada Sabo.
Komentarnya cuma bahwa ia dan ayahnya tidak ada mirip-miripnya. Brook
sampai berkata bahwa rasa keadilan memang tak terlihat di foto,
mengisyaratkan kalau yang mirip dari Luffy dan ayahnya adalah kebaikan
hati mereka.
Jika memang Pasukan Revolusi pergi mengungsi, ke mana kira-kira mereka
akan pergi? Banyak yang menduga kalau mereka akan pergi ke Kamabaka,
karena mau bagaimana lagi, tak banyak lokasi alternatif lain yang bisa
dipikirkan untuk saat ini. Tapi kalau memang iya, sepertinya ini
menarik. Cover Story 500 Million Berry Man arc masih belum berakhir.
Setelah Baltigo (Robin), Baldimore (Franky), Kerajaan Torino (Chopper),
Sabaody (Brook), Perjalanan Menuju Kepulauan Boin (Usopp)... Tampaknya
dalam beberapa Chapter ke depan, kita akan bisa melihat Ratu Iva dan
orang-orangnya lagi: Kamabakka (Sanji). Mungkin setelah Rayleigh/Amazon
Lily (Luffy), Pulau Kuraigana (Zoro) dan Weatheria (Nami).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar