Minggu, 20 November 2016

Nasib Kid Pasca Ditahan Kaidou

Pada halaman terakhir One Piece Chapter 821, terlihat sebuah jeruji yang berada di markas Kaidou. Dan pada chapter minggu ini, One Piece Chapter 824, akhirnya bisa dikonfirmasi siapa yang dikurung di dalamnya. Tak salah lagi, orang itu adalah Kid. Eustass Captain Kid.


Banyak yang menduga kalau Hawkins dan Killer juga dikurung di tempat itu, namun kelihatannya Kid di sana sendirian. Hawkins adalah tokoh yang cukup penting, bagian dari Generasi Terburuk, jadi kecil kemungkinan dia mati begitu saja. Kemungkinan yang lebih logis, antara dia dikurung di tempat lain, atau ia berbalik mendukung Kaidou sama seperti Apoo.

Lalu Killer, dia merupakan salah satu rekan Kid, mereka sudah bersama dalam waktu yang cukup lama. Mustahil ia menghianati kaptennya. Sama seperti Hawkins, bisa juga ia dikurung di tempat lain, atau malah entah bagaimana berhasil kabur dari Kaidou. Bukan karena Kaidou lemah lantas mangsanya berhasil kabur, bisa jadi ia hanya tertarik pada para kapten: Kid, Hawkins, Apoo, sedangkan anak buah mereka ia anggap terlalu lemah sampai-sampai melawan mereka pun ia malas.

Kemungkinan lainnya, bisa juga Killer dan semua anggota Kid dihabisi oleh Kaidou dan ditinggalkan begitu saja di pulau yang menjadi markas mereka. Kaidou hanya menangkap Kid sebagai penegas bahwa bahkan Generasi Terburuk pun tak ada apa-apanya dibanding Yonkou.

Kembali ke Kid, bagaimana nasibnya setelah ini?

Sebagai seorang bajak laut, jiwa pemimpin sangat melekat dalam dirinya. Sebutan Kapten atau Captain bahkan sudah menjadi nama tengahnya. Jadi sekeras apa pun ia disiksa, dikurung, sangat tidak mungkin ia memohon atau minta ampun pada Kaidou. Harga dirinya terlalu tinggi untuk itu. Lantas bagaimana? Akankah ia tetap terkurung sampai mati? Atau akankah ada orang yang datang menyelamatkannya?

Kid dikurung di pulau yang merupakan Markas Kaidou, orang bodoh mana yang mau menyusup ke markas Yonkou hanya untuk menyelamatkan seorang kapten bajak laut? Yang paling dekat, bisa jadi ia akan ditolong oleh X Drake. Entahlah, cuma ia satu-satunya bagian dari Generasi Terburuk yang kita tahu memiliki akses ke tempat itu. Tapi meskipun sama-sama merupakan bagian dari Generasi Terburuk, sepertinya mereka berdua tidak begitu akrab. Jadi meski peluang itu ada, namun kemungkinannya sangat kecil.

Jika memang Killer dan sisa-sisa pasukan Kid masih selamat, bisa jadi mereka akan melakukan aksi penyelamatan. Paling tidak, salah seorang dari mereka pasti memiliki vivre card yang mengarah pada Kid. Namun dengan kekuatan mereka saat ini, hal itu pasti sulit, malah cenderung mustahil. Mereka butuh bantuan. Dan alangkah bagusnya jika mereka bisa sampai pada Luffy.

Musuh mereka sama: Kaidou, dan Luffy sempat bekerja sama dengan Kid pada insiden di Kepulauan Sabaody. Kalau Killer benar-benar minta tolong pada Luffy, hampir tak ada alasan baginya untuk menolak. Apalagi, Trio Luffy Law Kid merupakan tim yang jauh lebih baik dibanding Trio Kid Hawkins Apoo (dengan asumsi Apoo benar-benar penghianat rendahan.)

Hampir tak ada alasan bagi Luffy untuk menolak. Hampir, satu-satunya alasan yang mungkin akan membuat Luffy berpikir dua kali adalah tujuan dari aliansi bentukan Kid yaitu untuk menjatuhkan Yonkou Shanks. Berita tentang pembentukan aliansi mereka telah menyebar lewat surat kabar, akankah hal ini menjadi pertimbangan bagi Luffy?

Tapi jika tidak, Kid dan bajak lautnya tentu menjadi tambahan kekuatan yang besar bagi aliansi Luffy. Bayangkan sebuah skenario di mana Kaidou sedang pergi dari pulaunya, lalu Luffy dkk menyelinap masuk untuk menyelamatkan Kid, dan...

Well... Bebasnya Kid dari kurungannya saja pasti akan membangun hype yang tinggi. Seorang pengguna kekuatan magnet yang menerobos keluar penjara, mungkin mirip dengan Magneto, karakter dalam serial X-Men saat kabur dari penjara plastik yang mengurungnya.

Tak hanya itu, ketika Kaidou kembali dan mendapati markasnya sudah berantakan diacak-acak anak ingusan, entah dia akan makin marah atau menangis sama seperti ia di Chapter minggu ini.

Tapi jangan terlalu berharap, yang membuat Kaidou ditakuti bukan hanya dirinya sendiri. Terlalu naif kalau berpikir keamanan di markas Kaidou akan turun drastis saat ia pergi meninggalkannya. Idealnya, pasti akan ada banyak orang-orang kuat yang tetap berada di sana menjaganya. Sebagai gambaran, Jack hanyalah satu dari "Tiga Malapetaka" yang berada di bawah Kaidou. Dan bahkan X Drake yang merupakan salah satu bagian dari Generasi Terburuk pun tak terlihat sebagai anak buah dengan pangkat yang tinggi, seolah sama seperti anak buah biasa, berbaur begitu saja dengan pasukan Kaidou lainnya. Dengan kata lain, ada banyak anak buah Kaidou yang lebih kuat pemakan Zoan purba itu.

Jika kalian mengikuti manga One Piece dari awal, kalian pasti akan menyadari satu hal. Oda sangat jarang menggambarkan secara detail peristiwa yang tak ada hubungannya secara langsung dengan Luffy. Luffy selalu menjadi pusat dalam cerita yang ia tulis. Cerita yang tak memiliki kaitan langsung dengan Luffy biasanya hanya mendapat jatah beberapa halaman, atau malah hanya masuk di Cover Story.

Jadi idealnya, jika kita ingin bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi pada pertarungan antara Kaidou melawan Kid+Hawkins+Apoo, Kid harus berada di dekat Luffy.

Jadi skenarionya kurang lebih seperti ini: Saat Kid berada dalam bagian aliansi untuk melawan Kaidou (Dengan asumsi ia memang mengubah targetnya dari Shanks menjadi Kaidou), ia akan berkata bahwa Luffy dan yang lainnya tak tahu kekuatan Kaidou yang sesungguhnya. Hanya ia yang pernah bertarung langsung melawan Makhluk Terkuat itu. Dan Kid pun menceritakan flashback saat pertarungan itu terjadi...

Sama seperti jika kita ingin melihat pertempuran Kurohige melawan sisa-sisa anak buah Shirohige, maka Luffy harus bertemu dengan Marco terlebih dahulu. Kita bahkan tahu sejarah antara Law dan Doflamingo saat Luffy berada di dekat mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar