Sebelum kalian membaca pembahasan ini lebih lanjut, ada baiknya kalian
membaca pembahasan sebelumnya mengenai hancurnya Baltigo: Hancurnya Baltigo, Pasukan Revolusi Kalah!?
Seperti apa yang sudah kita bahas sebelumnya, petunjuk lain soal
hancurnya Baltigo benar-benar bisa kita dapatkan secara langsung di
chapter ini. Koran macam apa yang cuma berisi judul? Meskipun tak banyak
dan dapat menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi secara gamblang,
berikut beberapa poin yang bisa kita dapat dari chapter minggu ini:
1. Pemerintah Mengetahui Lokasi Baltigo dari Individu yang Tak Disebutkan Namanya
Entahlah siapa individu yang dimaksud, yang pasti ia memiliki keahlian
dalam mencari informasi. Jika tidak, berarti ada mata-mata di dalam
Pasukan Revolusi. Tapi hal ini kemungkinannya kecil, mengingat Pasukan
Revolusi terdiri dari individu-individu berjiwa idealis tinggi. Dragon
dan orang-orang kepercayaannya tentu saja tak sembarangan dalam merekrut
anggotanya. Dan kalaupun itu benar, Pemerintah pasti akan terus
mengejar mereka.
Individu yang dimaksud bisa juga orang yang sudah kita bahas sebelumnya,
anggota Cipher Pol atau bisa juga Absa alias Absalom. Sebagai wartawan
lepas dengan kekuatan yang memungkinkannya untuk tidak terlihat, mencari
informasi sudah menjadi makanan sehari-harinya. Sebagai orang pers,
berita sebesar ini tentu sangat menguntungkan untuknya.
Kalau bicara dari persepsi realistis, bisa jadi juga ini cuma cara yang
digunakan oleh Oda-sensei. Sengaja membangun karakter yang tujuannya
cuma untuk membangun cerita supaya hal ini bisa sampai ke telinga Luffy
dkk. Alhasil nasib Pasukan Revolusi dan Kurohige pun secara tidak
langsung bisa sampai ke hadapan kita para pembaca.
2. Saat Angkatan Laut dan Cipher Pol Tiba, Kurohige Sudah Menghancurkan Baltigo
Sudah dikonfirmasi kalau yang menghancurkan Baltigo adalah Kurohige, dan
Angkatan Laut+Cipher Pol baru sampai setelah tempat itu dihancurkan.
Kurohige, bukan orang-orang atau anak buahnya, tapi sepertinya memang
Kurohige langsung. Ada yang kaget kenapa Yonkou Kurohige turun langsung,
tapi sebenarnya hal ini tak begitu mengejutkan. Burgess sendiri yang
secara tidak langsung memintanya untuk datang ke tempat itu pada One
Piece Chapter 803 yang lalu.
Nami sempat bertanya-tanya, "Kenapa Kurohige menyerang Pasukan Revolusi?"
Pasukan Revolusi adalah kelompok pemberontak yang menentang Pemerintah
Dunia, lantas apa urusan mereka dengan Yonkou? Luffy berkata kalau ini
mungkin ada hubungannya dengan pertarungan Burgess dan Sabo waktu di
Dressrosa. Tapi sepertinya itu cuma salah satu alasan. Alasan lain yang
sudah pasti: Kurohige ingin mencari senjata, termasuk Buah Mera Mera
yang dimakan oleh Sabo.
3. Kurohige Kabur Saat Berhadapan dengan Cipher Pol
Sama seperti ketika mereka kabur saat Shanks datang mengakhiri Perang
Besar di Marineford, Kurohige juga kabur saat Cipher Pol datang. Tapi
jangan salah, mereka bukan kelompok yang lemah. Kurohige Yonkou. Alasan
paling logis kenapa mereka kabur adalah karena mereka memang sudah tidak
punya urusan lagi di tempat itu.
Melawan Cipher Pol atau Angkatan Laut hanya akan memberi mereka masalah.
Tak banyak yang bisa mereka dapatkan. Dan lebih dari itu, bisa kabur
dari kepungan Angkatan Laut dan Cipher Pol menunjukkan betapa hebatnya
mereka. Tak mungkin kan Angkatan Laut datang mengepung Kelompok Paling
Berbahaya di Dunia hanya bermodalkan satu atau dua kapal perang?
4. Tak Ada Informasi Korban Luka Maupun Korban Jiwa
Berita yang ada di koran tak memberitahu tentang adanya korban pada
peristiwa tersebut. Pedro dan Luffy pun bisa berasumsi kalau Dragon dan
Sabo baik-baik saja. Karena jika mereka tertangkap atau mati, Pemerintah
pasti akan menjadikannya sebagai berita besar, headline di semua media pemberitaan yang ada. Bukan malah menutup-nutupinya.
Kemungkinan kronologinya seperti ini:
-Pasukan Revolusi sadar kalau tempat persembunyian mereka sudah ketahuan lalu pergi
-Kurohige cs datang dan di sana sudah tak ada siapa-siapa
-Kurohige cs yang ingin mencari senjata lantas mengobrak-abrik tempat
itu, namun sayang sekali semua senjata sudah ikut dibawa pergi oleh
Pasukan Revolusi. Kurohige pun kesal dan menghancurkan tempat itu.
Kalau memang Pasukan Revolusi pergi mengungsi, kenapa Burgess tak
langsung mengabari rekannya? Mungkin saja Burgess sudah ketahuan dan
akhirnya ditangkap. Tidak dibunuh, ia dikurung di dalam markas. Jadi,
vivre cardnya akan mengarah ke dalam markas. Untuk mencarinya,
sepertinya kurang sangar kalau mencari dengan cara membuka pintu satu
per satu. Paling mudah dan cepat ya langsung terobos saja: hancurkan.
Sekalian unjuk kekuatan Buah Gura Gura.
Tak mungkin juga kan Burgess mati hanya karena tertimpa satu atau dua tembok runtuh.
IMO liar paling horror: Pasukan Revolusi lenyap tertelan kekuatan kegelapan Kurohige.
Anyway... Selain empat poin di atas, ada beberapa hal lain yang
bisa kita konfirmasi di chapter ini. Foto pria bertopi di sebelah Dragon
memang Sabo, jadi sekali lagi itu bukan Lucci. Lagipula, Cipher Pol
adalah organisasi rahasia, anggotanya bersembunyi di balik topeng, untuk
apa juga dipampang di koran.
Dan tampaknya, ini juga merupakan kali pertama Luffy melihat foto
ayahnya. Nami sampai geleng-geleng: memiliki ayah yang sangat terkenal
dan berbahaya, harusnya Luffy penasaran dan mecari tahu tentangnya, tapi
sepertinya ia tak begitu tertarik. Ia jauh lebih peduli pada Sabo.
Komentarnya cuma bahwa ia dan ayahnya tidak ada mirip-miripnya. Brook
sampai berkata bahwa rasa keadilan memang tak terlihat di foto,
mengisyaratkan kalau yang mirip dari Luffy dan ayahnya adalah kebaikan
hati mereka.
Jika memang Pasukan Revolusi pergi mengungsi, ke mana kira-kira mereka
akan pergi? Banyak yang menduga kalau mereka akan pergi ke Kamabaka,
karena mau bagaimana lagi, tak banyak lokasi alternatif lain yang bisa
dipikirkan untuk saat ini. Tapi kalau memang iya, sepertinya ini
menarik. Cover Story 500 Million Berry Man arc masih belum berakhir.
Setelah Baltigo (Robin), Baldimore (Franky), Kerajaan Torino (Chopper),
Sabaody (Brook), Perjalanan Menuju Kepulauan Boin (Usopp)... Tampaknya
dalam beberapa Chapter ke depan, kita akan bisa melihat Ratu Iva dan
orang-orangnya lagi: Kamabakka (Sanji). Mungkin setelah Rayleigh/Amazon
Lily (Luffy), Pulau Kuraigana (Zoro) dan Weatheria (Nami).
Minggu, 20 November 2016
Versi Teks One Piece Chapter 824
"Eeeh...!?"
Thousand Sunny sampai melompat saking kagetnya Luffy dan yang lainnya saat mendengar berita yang dibacakan oleh Pedro.
"Pasukan Revolusi dikalahkan!?"
Pedro turun dan memperlihatkan isi berita itu pada Luffy. "Kalau tidak salah, kau itu putra Dragon pemimpin revlusi kan..."
"Ah, Sabo!! Itu kakakku!!" Luffy menunjuk foto di koran. Yap, tak salah lagi itu memang foto Sabo.
Luffy yang baru saja ingin memasak (sampai menggunakan topi jerami berlapis topi koki segala) harus menunda dulu niatnya dan membaca berita yang menyangkut keluarganya itu.
"Yang kau bilang kau temui di Dressrosa!?" ucap Brook, "Kau punya kakak lain? Dan dia merupakan kapten staff Pasukan Revolusi!? Itu berarti dia orang nomor dua di sana.."
"Kenapa sih saudara-saudaramu itu orang-orang berbahaya semua!?" ucap Nami.
Luffy terus membaca koran itu, "Tunggu sebentar... Apa itu berarti foto yang di sampingnya ini, Dragon adalah..."
"Eh? Tentu saja! Kakekmu mengatakannya dua tahun yang lalu, kan..." ucap Nami. Ia kemudian teringat dengan perkataan kakek Luffy saat mereka bertemu dulu. Waktu itu, sambil ngupil dengan kelingking Garp berkata, "Nama ayahmu adalah Monkey D Dragon, seorang revolusi..."
"Dragon, Kepala Komandan Pasukan Revolusi adalah ayahmu!!"
"Orang ini adalah ayahku!?" Luffy menjerit.
"Bagaimana bisa kau baru menyadarinya sekarang!?" Nami syok.
"Waaaa...!! Ayahnya Luffy boss Pasukan Revolusi!?"
Semua orang di kapal itu heboh.
"Kupikir kau akan lebih bertanya-tanya tentang dia, dia itu orang yang sangat terkenal!! Robin bahkan pernah tinggal dengannya untuk waktu yang cukup lama.." ucap Nami.
"Hah... Pertama kali aku benar-benar melihatnya. Tidak mirip denganku.. Yang terpenting, aku menghawatirkan Sabo!!"
"Yah, sebuah foto tak menggambarkan aura keadilannya, Yohohoho!!"
"Oi, Luffy!!" Nami membaca koran itu, "Berdasarkan informasi dari individu yang tak diketahui, mereka berhasil mengetahui lokasi Markas Pasukan Revolusi. Namun saat Angkatan Laut dan Cipher Pol sampai, kelihatannya Bajak Laut Kurohige sudah menghancurkan tempat itu."
Luffy kaget dan sekaligus kesal, "Kurohige!? Orang-orang itu..."
"Kenapa Kurohige menyerang Pasukan Revolusi?" Nami bertanya-tanya.
Luffy kemudian menceritakan apa yang terjadi di Dressrosa. "Saat di Dressrosa, Sabo dan si pegulat itu bertarung, mungkin hal ini ada hubungannya dengan itu..."
"Kelihatannya Yonkou Kurohige kabur setelah berhadapan dengan Cipher Pol.." ucap Pedro. "Tak ada banyak informasi mengenai korban yang luka-luka atau terbunuh..."
Carrot menggigit lengan baju Pedro.
"Oi..."
"Kalau ayah atau saudaramu tertangkap atau terbunuh, itu pasti akan jadi berita besar. Aku yakin mereka tidak akan mengabaikannya..." ucap Pedro. "Kurasa kita bisa berasumsi kalau mereka selamat, setidaknya untuk saat ini."
"Yah, kau benar!" ucap Luffy sambil tersenyum.
"Oi Luffy!!" Chopper memanggil.
"Ada apa sih?"
"Aku tak masalah kalau kau yang memasak, tapi apa tak masalah kalau dapurnya seperti itu?" Chopper menunjuk dapur yang sudah kebakaran.
"Api!?"
"Aaaah!!! Aku lupa mematikan kompornya!!!" jerit Luffy.
"Gyaaaa!!! Dapurnya akan meledak!!"
"Padamkan apinya!!!"
"Tunggu!! Ada badai datang!!"
"Eeeh!?"
Petir tiba-tiba saja datang menyambar-nyambar. "Kyaaaa....!! Apa yang terjadi!? Apa itu listrik!?" Carrot mengatupkan telinga kelincinya.
"Cepat!! Tarik layarnya, bisa-bisa angin merobeknya!!"
"Bagaimana dengan apinya!?"
"Hujan akan memadamkannya!!"
"Oh, baguslah!" ucap Luffy.
"Bagus apanya!!" Nami menampar Luffy.
"Gyaaaahh!!! Waaaa...!!!" Thousand Sunny terombang-ambing.
"Kau juga harus membantu!!!"
"Aku sedang sekarat, Nona!!"
Di Zou...
"Jadi, saat ini, Carrot ikut berlayar ke laut?"
"Kelihatannya begitu..."
"Kenapa kau tak mengatakannya dari awal, Bariete?" tanya Wanda.
"Maafkan aku-gosaru!! Aku ingin melakukannya, Wanda, tapi Carrot bilang kalau aku mengatakannya pada yang lain, mereka akan menghentikannya dan... Carrot tiba-tiba saja mengambil bekalnya..."
"Ah... Begitu rupanya..." Wanda jongkok di depan Bariete dan bertanya, "Carrot menyuapmu ya?"
Bariete gemetaran, dua pisang hasil suap masing terikat di punggungnya.
"T-Tapi... Carrot bukannya mau menghianatimu, Wanda..."
Wanda tidak marah, dan malah menepuk topi monyet kecil itu. "Aku tahu. Tak masalah, aku senang bisa mengetahui sekarang dari pada nanti. Aku sebenarnya khawatir karena kupikir dia menghilang entah ke mana. Kalau Luffy dan yang lain bersamanya, kurasa dia akan baik-baik saja."
Wanda kemudian bicara pada Inuarashi, "Duke, beristirahatlah. Kalau Anda ingin terus mengawasi, biar kami saja yang berjaga."
"Musuh kita bisa jadi memiliki vivre card yang bisa membawa mereka ke tempat ini.." ucap Inuarashi. "Bagaimana bisa mereka memilikinya!? Aku hanya bisa berharap bahwa itu menghilang bersamaan dengan kapal mereka yang ditenggelamkan Zunisha.."
"Mereka akan kembali lagi, kan?"
"Kita harus waspada.."
"Ya.."
Sementara itu di dasar laut, di puing-puing kapal Jack, ternyata dia masih hidup. Namun ia tak bisa menggerakkan tubuhnya. "Ayolah, cepat... Seseorang temukan aku dan keluarkan aku dari tempat sialan ini..." ucapnya dalam hati.
Di suatu negeri...
"Misi penyelamatan Tuan Jack juga mengalami kegagalan. Dengan ini, produksi buah iblis sintetis kita benar-benar akan terhenti..."
"Jadi kau bilang... Hiks..." Kaidou menangis. Ya, Yonkou Kaidou minum-minum sambil menangis. "Jadi kau mau bilang kalau... Kita tak akan bisa membuat gifter lagi? Huaaaaaa...."
"Sepertinya hari ini akan jadi hari minum-minum sentimentil.." pikir anak buahnya.
"Huaaaaaaaaa!!!" Kaidou menangis meraung-raung, "Padahal niatku sudah bulat ingin membangun kru bajak laut hanya pengguna buah iblis!! Yang terbaik yang pernah dunia lihat!! Tapi anak itu malah membunuh mimpi yang baru tumbuh itu...."
"Joker yang malang..." ucap Kaidou, "Sayang sekali kau lemah..."
"T-Tapi Topi Jerami ini telah menciptakan kekacauan yang banyak.." ucap salah satu anak buah Kaidou. "Kalau kita menganggapnya enteng..."
Kaidou mengambil poster topi jerami, menempelkannya di wajah anak buahnya itu, kemudian Buakkkk!!!! Menghantamnya dengan gada berduri. "Memangnya apa yang terjadi, hah!?"
Anak buahnya sampai terlempar menerobos dinding.
Kaidou meneguk kembali minumannya dan berteriak, "Memangnya kalian pikir aku ini siapa!?"
"Uwaaaaaa....!!!" anak buahnya menjerit serempak.
"Sekarang dia berubah menjadi pemabuk marah!!"
"Luffy si Topi Jerami, Trafalgar Law!! AKu tahu betul mereka. Mereka dari generasi itu!! Yang mereka lakukan cuma mengalahkan satu atau dua Shichibukai, dan mereka pikir mereka suah hebat!? Harusnya sekarang mereka sudah sadar kalau mereka akan berurusan denganku..."
Kaidou kembali meneguk minumannya, kemudian bicara pada orang yang berada di balik jeruji besi...
"Oi... Beritahu mereka... Ayo sana, beritahu mereka.." ucap Kaidou. "Kalian orang-orang bodoh sebaiknya kabur saja, karena sampai saat ini, kalian cuma main bajak laut-bajak lautan... Eustass Captain Kidd!"
Di balik jeruji itu, tampak Kidd yang sedang terluka parah.
Kembali ke Thousand Sunny...
Sekarang cuacanya malah bersalju.
"Aku sudah menutup atapnya!"
"Kerja bagus!!"
"Baik, sekarang badainya sudah mereda." ucap Luffy. "Dan aku sudah memperbaiki atap yang rusak karena badai itu. Aku juga berhasil menyelamatkan makananya, sekarang semuanya silakan makan!!"
"Yay!! Makanan!! Aku sudah kelaparan!!" teriak Brook, Carrot, dan Chopper bersamaan. Mereka tampak berseri-seri, namun setelah memakannya...
"Gyaaaaahhh!!!"
"Wow, apa makanannya seenak itu!?" ucap Luffy, "Aku menyebutnya sebagai Kari rahasia spesial Luffy!!"
Semuanya mau muntah.
"Luffy, kau harus memasak padi sebelum bisa memakannya..."
"Apa benda ungu pahit ini?"
"Kenapa ada banyak sekali tulang ikan?"
"Dan kenapa ada banyak sekali selai?"
"Bahan apa ini... Yang transparan seperti jelly..."
"Salah apa kami sampai harus makan benda ini..."
"Dasar tidak tahu bersyukur..." ucap Luffy. "Aku sudah bersusah payah membuatkannya untuk kalian semua, huh..."
Luffy kemudian memakannya dan, "Uwaaa.... Menjijikkan!!!"
"Tuh kan sudah kami bilang!!"
"Bagaimana bisa aku memakan ini!?"
"Jangan tanya kami!!"
"Sanji pasti akan marah kalau tahu berapa banyak bahan makanan yang kau buang-buang!!" ucap Nami dan kemudian... "Ah...!!"
Nami melihat ke gudang, dan bahan makanan mereka sudah habis. "Ke mana semua bahan yang tersedia!?"
"Ah... Aku sempat gagal beberapa kali jadi pada akhirnya harus memakai semuanya.."
"Kau menghabiskan persediaan untuk satu minggu sekali masak!?"
"Yah, mau bagaimana lagi, kita semua lapar.." ucap Luffy.
"Sekarang bagaimana cara kita makan!?"
"Sanji... Tolong kami...!!!"
Dan begitulah, Kelompok Topi Jerami menghadapi masalah kelaparan.
Beberapa hari kemudian, di Kapal Big Mom...
Kapal Big Mom sampai di sebuah tempat bersalju, dan den den mushi di kapal terus saja berdering..
"Kupikir ini salju..."
"Muhaha... Ini salju permen kapas-desoire..." ucap Tamago.
Sanji menjilat butiran yang jatur dari langit, dan ternyata manis...
"Den den mushinya terus berdering..."
"Itu karena mereka mengangkat frekuansi peringatan-bon! Area ini sudah termasuk bagian dari wilayah teritori mama-souffle.."
"Apakah gelombangnya sampai di sini juga?"
"Ya, itu adalah Tarte #28, cabang kecil dari kapal kru Big Mom kami-mille feuille! Kalau ini bukan kapal Big Mom, pasti sudah ditembak jatuh.."
"Berhentilah bersikap keras dan bergabunglah dengan kru Big Mom, bersama dengan Germa 66 lainnya..." ucap Tamago. "Itulah yang ayahmu ingin kau lakukan-amour!!"
"Dia dan aku sudah tak punya hubungan lagi. Aku memutuskannya sudah bertahun-tahun yang lalu." ucap Sanji. "Aku ke sini hanya untuk bicara..."
"Saat ini Mama sedang dalam mood yang sangat baik. Tentu saja, dia tahu kalau kau bagian dari kru Topi Jerami, dan pernah menjadi koki restoran terapung di East Blue... Dia sangat mengagumimu-bon. Tergantung kemampuanmu, bisa jadi kau akan merasa nyaman di dalam..."
"Hentikan omong kosongmu!" ucap Sanji.
"Dengar baik-baik!! Tanganku ini, mereka ada hanya untuk membuatkan makanan untuk teman-temanku!! Aku berlatih seperti orang gila dan melewati neraka lalu kembali hanya untuk itu!! Aku bertaruh mereka pasti sedang merindukan masakanku saat ini..."
"Muhaha!! Bodoh sekali..."
"Kesalahan atau tidak," ucap Sanji lagi, "Tak akan ada satu hidangan pun yang akan kubuatkan untuk sekelompok orang yang kulihat biasa saja saat mencoba membunuh rekannya sendiri..."
"Ah... Insiden Pekoms itu ya..." ucap Tamago. "Ia membiarkan perasaannya mencampuri tugasnya, Bege sudah melakukan hal yang tepat.."
"Baron Tamago!!" seseorang datang.
"Ah, Vito..."
Vito, anak buah Bege membawa sesuatu, "Foto Nona Pudding telah sampai dari Whole Cake Island. Kurasa dia harus mempersiapkan hatinya sejak dini, menikahi orang yang baru dilihatnya langsung kejam sekali kan..."
"Menikahi seseorang yang baru kau lihat fotonya beberapa hari juga sesuatu yang kejam!! Siapa juga yang bilang kalau aku mau menikah!?" bentak Sanji.
"Yah, ihat saja dulu... Inilah calon mempelaimu, Putri ke-35 Keluarga Charlotte..."
Sanji menoleh ke foto itu dan....
Ternyata dia cantik. Yak, lidah dan kedua mata Sanji pun melotot membentuk jantung.
"Nona Charlotte Pudding!!"
Thousand Sunny sampai melompat saking kagetnya Luffy dan yang lainnya saat mendengar berita yang dibacakan oleh Pedro.
"Pasukan Revolusi dikalahkan!?"
Pedro turun dan memperlihatkan isi berita itu pada Luffy. "Kalau tidak salah, kau itu putra Dragon pemimpin revlusi kan..."
"Ah, Sabo!! Itu kakakku!!" Luffy menunjuk foto di koran. Yap, tak salah lagi itu memang foto Sabo.
Luffy yang baru saja ingin memasak (sampai menggunakan topi jerami berlapis topi koki segala) harus menunda dulu niatnya dan membaca berita yang menyangkut keluarganya itu.
"Yang kau bilang kau temui di Dressrosa!?" ucap Brook, "Kau punya kakak lain? Dan dia merupakan kapten staff Pasukan Revolusi!? Itu berarti dia orang nomor dua di sana.."
"Kenapa sih saudara-saudaramu itu orang-orang berbahaya semua!?" ucap Nami.
Luffy terus membaca koran itu, "Tunggu sebentar... Apa itu berarti foto yang di sampingnya ini, Dragon adalah..."
"Eh? Tentu saja! Kakekmu mengatakannya dua tahun yang lalu, kan..." ucap Nami. Ia kemudian teringat dengan perkataan kakek Luffy saat mereka bertemu dulu. Waktu itu, sambil ngupil dengan kelingking Garp berkata, "Nama ayahmu adalah Monkey D Dragon, seorang revolusi..."
"Dragon, Kepala Komandan Pasukan Revolusi adalah ayahmu!!"
"Orang ini adalah ayahku!?" Luffy menjerit.
"Bagaimana bisa kau baru menyadarinya sekarang!?" Nami syok.
"Waaaa...!! Ayahnya Luffy boss Pasukan Revolusi!?"
Semua orang di kapal itu heboh.
"Kupikir kau akan lebih bertanya-tanya tentang dia, dia itu orang yang sangat terkenal!! Robin bahkan pernah tinggal dengannya untuk waktu yang cukup lama.." ucap Nami.
"Hah... Pertama kali aku benar-benar melihatnya. Tidak mirip denganku.. Yang terpenting, aku menghawatirkan Sabo!!"
"Yah, sebuah foto tak menggambarkan aura keadilannya, Yohohoho!!"
"Oi, Luffy!!" Nami membaca koran itu, "Berdasarkan informasi dari individu yang tak diketahui, mereka berhasil mengetahui lokasi Markas Pasukan Revolusi. Namun saat Angkatan Laut dan Cipher Pol sampai, kelihatannya Bajak Laut Kurohige sudah menghancurkan tempat itu."
Luffy kaget dan sekaligus kesal, "Kurohige!? Orang-orang itu..."
"Kenapa Kurohige menyerang Pasukan Revolusi?" Nami bertanya-tanya.
Luffy kemudian menceritakan apa yang terjadi di Dressrosa. "Saat di Dressrosa, Sabo dan si pegulat itu bertarung, mungkin hal ini ada hubungannya dengan itu..."
"Kelihatannya Yonkou Kurohige kabur setelah berhadapan dengan Cipher Pol.." ucap Pedro. "Tak ada banyak informasi mengenai korban yang luka-luka atau terbunuh..."
Carrot menggigit lengan baju Pedro.
"Oi..."
"Kalau ayah atau saudaramu tertangkap atau terbunuh, itu pasti akan jadi berita besar. Aku yakin mereka tidak akan mengabaikannya..." ucap Pedro. "Kurasa kita bisa berasumsi kalau mereka selamat, setidaknya untuk saat ini."
"Yah, kau benar!" ucap Luffy sambil tersenyum.
"Oi Luffy!!" Chopper memanggil.
"Ada apa sih?"
"Aku tak masalah kalau kau yang memasak, tapi apa tak masalah kalau dapurnya seperti itu?" Chopper menunjuk dapur yang sudah kebakaran.
"Api!?"
"Aaaah!!! Aku lupa mematikan kompornya!!!" jerit Luffy.
"Gyaaaa!!! Dapurnya akan meledak!!"
"Padamkan apinya!!!"
"Tunggu!! Ada badai datang!!"
"Eeeh!?"
Petir tiba-tiba saja datang menyambar-nyambar. "Kyaaaa....!! Apa yang terjadi!? Apa itu listrik!?" Carrot mengatupkan telinga kelincinya.
"Cepat!! Tarik layarnya, bisa-bisa angin merobeknya!!"
"Bagaimana dengan apinya!?"
"Hujan akan memadamkannya!!"
"Oh, baguslah!" ucap Luffy.
"Bagus apanya!!" Nami menampar Luffy.
"Gyaaaahh!!! Waaaa...!!!" Thousand Sunny terombang-ambing.
"Kau juga harus membantu!!!"
"Aku sedang sekarat, Nona!!"
Di Zou...
"Jadi, saat ini, Carrot ikut berlayar ke laut?"
"Kelihatannya begitu..."
"Kenapa kau tak mengatakannya dari awal, Bariete?" tanya Wanda.
"Maafkan aku-gosaru!! Aku ingin melakukannya, Wanda, tapi Carrot bilang kalau aku mengatakannya pada yang lain, mereka akan menghentikannya dan... Carrot tiba-tiba saja mengambil bekalnya..."
"Ah... Begitu rupanya..." Wanda jongkok di depan Bariete dan bertanya, "Carrot menyuapmu ya?"
Bariete gemetaran, dua pisang hasil suap masing terikat di punggungnya.
"T-Tapi... Carrot bukannya mau menghianatimu, Wanda..."
Wanda tidak marah, dan malah menepuk topi monyet kecil itu. "Aku tahu. Tak masalah, aku senang bisa mengetahui sekarang dari pada nanti. Aku sebenarnya khawatir karena kupikir dia menghilang entah ke mana. Kalau Luffy dan yang lain bersamanya, kurasa dia akan baik-baik saja."
Wanda kemudian bicara pada Inuarashi, "Duke, beristirahatlah. Kalau Anda ingin terus mengawasi, biar kami saja yang berjaga."
"Musuh kita bisa jadi memiliki vivre card yang bisa membawa mereka ke tempat ini.." ucap Inuarashi. "Bagaimana bisa mereka memilikinya!? Aku hanya bisa berharap bahwa itu menghilang bersamaan dengan kapal mereka yang ditenggelamkan Zunisha.."
"Mereka akan kembali lagi, kan?"
"Kita harus waspada.."
"Ya.."
Sementara itu di dasar laut, di puing-puing kapal Jack, ternyata dia masih hidup. Namun ia tak bisa menggerakkan tubuhnya. "Ayolah, cepat... Seseorang temukan aku dan keluarkan aku dari tempat sialan ini..." ucapnya dalam hati.
Di suatu negeri...
"Misi penyelamatan Tuan Jack juga mengalami kegagalan. Dengan ini, produksi buah iblis sintetis kita benar-benar akan terhenti..."
"Jadi kau bilang... Hiks..." Kaidou menangis. Ya, Yonkou Kaidou minum-minum sambil menangis. "Jadi kau mau bilang kalau... Kita tak akan bisa membuat gifter lagi? Huaaaaaa...."
"Sepertinya hari ini akan jadi hari minum-minum sentimentil.." pikir anak buahnya.
"Huaaaaaaaaa!!!" Kaidou menangis meraung-raung, "Padahal niatku sudah bulat ingin membangun kru bajak laut hanya pengguna buah iblis!! Yang terbaik yang pernah dunia lihat!! Tapi anak itu malah membunuh mimpi yang baru tumbuh itu...."
"Joker yang malang..." ucap Kaidou, "Sayang sekali kau lemah..."
"T-Tapi Topi Jerami ini telah menciptakan kekacauan yang banyak.." ucap salah satu anak buah Kaidou. "Kalau kita menganggapnya enteng..."
Kaidou mengambil poster topi jerami, menempelkannya di wajah anak buahnya itu, kemudian Buakkkk!!!! Menghantamnya dengan gada berduri. "Memangnya apa yang terjadi, hah!?"
Anak buahnya sampai terlempar menerobos dinding.
Kaidou meneguk kembali minumannya dan berteriak, "Memangnya kalian pikir aku ini siapa!?"
"Uwaaaaaa....!!!" anak buahnya menjerit serempak.
"Sekarang dia berubah menjadi pemabuk marah!!"
"Luffy si Topi Jerami, Trafalgar Law!! AKu tahu betul mereka. Mereka dari generasi itu!! Yang mereka lakukan cuma mengalahkan satu atau dua Shichibukai, dan mereka pikir mereka suah hebat!? Harusnya sekarang mereka sudah sadar kalau mereka akan berurusan denganku..."
Kaidou kembali meneguk minumannya, kemudian bicara pada orang yang berada di balik jeruji besi...
"Oi... Beritahu mereka... Ayo sana, beritahu mereka.." ucap Kaidou. "Kalian orang-orang bodoh sebaiknya kabur saja, karena sampai saat ini, kalian cuma main bajak laut-bajak lautan... Eustass Captain Kidd!"
Di balik jeruji itu, tampak Kidd yang sedang terluka parah.
Kembali ke Thousand Sunny...
Sekarang cuacanya malah bersalju.
"Aku sudah menutup atapnya!"
"Kerja bagus!!"
"Baik, sekarang badainya sudah mereda." ucap Luffy. "Dan aku sudah memperbaiki atap yang rusak karena badai itu. Aku juga berhasil menyelamatkan makananya, sekarang semuanya silakan makan!!"
"Yay!! Makanan!! Aku sudah kelaparan!!" teriak Brook, Carrot, dan Chopper bersamaan. Mereka tampak berseri-seri, namun setelah memakannya...
"Gyaaaaahhh!!!"
"Wow, apa makanannya seenak itu!?" ucap Luffy, "Aku menyebutnya sebagai Kari rahasia spesial Luffy!!"
Semuanya mau muntah.
"Luffy, kau harus memasak padi sebelum bisa memakannya..."
"Apa benda ungu pahit ini?"
"Kenapa ada banyak sekali tulang ikan?"
"Dan kenapa ada banyak sekali selai?"
"Bahan apa ini... Yang transparan seperti jelly..."
"Salah apa kami sampai harus makan benda ini..."
"Dasar tidak tahu bersyukur..." ucap Luffy. "Aku sudah bersusah payah membuatkannya untuk kalian semua, huh..."
Luffy kemudian memakannya dan, "Uwaaa.... Menjijikkan!!!"
"Tuh kan sudah kami bilang!!"
"Bagaimana bisa aku memakan ini!?"
"Jangan tanya kami!!"
"Sanji pasti akan marah kalau tahu berapa banyak bahan makanan yang kau buang-buang!!" ucap Nami dan kemudian... "Ah...!!"
Nami melihat ke gudang, dan bahan makanan mereka sudah habis. "Ke mana semua bahan yang tersedia!?"
"Ah... Aku sempat gagal beberapa kali jadi pada akhirnya harus memakai semuanya.."
"Kau menghabiskan persediaan untuk satu minggu sekali masak!?"
"Yah, mau bagaimana lagi, kita semua lapar.." ucap Luffy.
"Sekarang bagaimana cara kita makan!?"
"Sanji... Tolong kami...!!!"
Dan begitulah, Kelompok Topi Jerami menghadapi masalah kelaparan.
Beberapa hari kemudian, di Kapal Big Mom...
Kapal Big Mom sampai di sebuah tempat bersalju, dan den den mushi di kapal terus saja berdering..
"Kupikir ini salju..."
"Muhaha... Ini salju permen kapas-desoire..." ucap Tamago.
Sanji menjilat butiran yang jatur dari langit, dan ternyata manis...
"Den den mushinya terus berdering..."
"Itu karena mereka mengangkat frekuansi peringatan-bon! Area ini sudah termasuk bagian dari wilayah teritori mama-souffle.."
"Apakah gelombangnya sampai di sini juga?"
"Ya, itu adalah Tarte #28, cabang kecil dari kapal kru Big Mom kami-mille feuille! Kalau ini bukan kapal Big Mom, pasti sudah ditembak jatuh.."
"Berhentilah bersikap keras dan bergabunglah dengan kru Big Mom, bersama dengan Germa 66 lainnya..." ucap Tamago. "Itulah yang ayahmu ingin kau lakukan-amour!!"
"Dia dan aku sudah tak punya hubungan lagi. Aku memutuskannya sudah bertahun-tahun yang lalu." ucap Sanji. "Aku ke sini hanya untuk bicara..."
"Saat ini Mama sedang dalam mood yang sangat baik. Tentu saja, dia tahu kalau kau bagian dari kru Topi Jerami, dan pernah menjadi koki restoran terapung di East Blue... Dia sangat mengagumimu-bon. Tergantung kemampuanmu, bisa jadi kau akan merasa nyaman di dalam..."
"Hentikan omong kosongmu!" ucap Sanji.
"Dengar baik-baik!! Tanganku ini, mereka ada hanya untuk membuatkan makanan untuk teman-temanku!! Aku berlatih seperti orang gila dan melewati neraka lalu kembali hanya untuk itu!! Aku bertaruh mereka pasti sedang merindukan masakanku saat ini..."
"Muhaha!! Bodoh sekali..."
"Kesalahan atau tidak," ucap Sanji lagi, "Tak akan ada satu hidangan pun yang akan kubuatkan untuk sekelompok orang yang kulihat biasa saja saat mencoba membunuh rekannya sendiri..."
"Ah... Insiden Pekoms itu ya..." ucap Tamago. "Ia membiarkan perasaannya mencampuri tugasnya, Bege sudah melakukan hal yang tepat.."
"Baron Tamago!!" seseorang datang.
"Ah, Vito..."
Vito, anak buah Bege membawa sesuatu, "Foto Nona Pudding telah sampai dari Whole Cake Island. Kurasa dia harus mempersiapkan hatinya sejak dini, menikahi orang yang baru dilihatnya langsung kejam sekali kan..."
"Menikahi seseorang yang baru kau lihat fotonya beberapa hari juga sesuatu yang kejam!! Siapa juga yang bilang kalau aku mau menikah!?" bentak Sanji.
"Yah, ihat saja dulu... Inilah calon mempelaimu, Putri ke-35 Keluarga Charlotte..."
Sanji menoleh ke foto itu dan....
Ternyata dia cantik. Yak, lidah dan kedua mata Sanji pun melotot membentuk jantung.
"Nona Charlotte Pudding!!"
Akankah Jack Kembali Untuk Kedua Kalinya?
Kabar gembira untuk kalian para fans Jack yang ada di luar sana. Secara
mengejutkan, pria dengan harga buronan 1 Miliar Berry itu masih hidup.
Ia terbaring dalam keadaan sadar di atas puing-puing kapalnya yang
tenggelam diterjang hempasan belalai Zunisha.
Jack adalah pengguna Buah Iblis, mati karena tenggelam tentunya menjadi asumsi yang paling logis. Tak bisa dipungkiri, banyak dari kita yang berpikir kalau ia tak mungkin selamat jika sudah tenggelam di laut. Bahkan tampaknya, Pemerintah pun menggunakan asumsi yang sama. Pantas saja ada koran yang memberitakan kematian Jack.
Tapi kini, setelah penutup mulutnya hancur, akhirnya kita tahu kalau dia bukanlah manusia normal. Dengan gigi-gigi tajam, kemampuan untuk bernapas di air, tak salah lagi dia adalah manusia ikan. Atau paling tidak setengah manusia ikan seperti hanya Dellinger. Dan bicara soal Dellinger, mereka berdua sama-sama memiliki tanduk.
Banyak yang beranggapan kalau tanduk itu cuma aksesoris, tapi bagaimana dengan sekarang?
Dengan gigi-gigi tajam, tanduk, kekuatan yang luar biasa, bisa jadi ia merupakan hasil hubungan terlarang antara perempuan manusia dan ikan petarung yang ada di Dressrosa. Nggak perlu susah-susah membayangkan bagaimana caranya, toh ini cuma imo liar.
Yang pasti, Jack masih bertahan hidup, dan ia sedang menunggu orang untuk menyelamatkannya. Hal ini cuma masalah waktu, karena Kaidou atau orang-orangnya pasti punya vivre card yang mengarah padanya. Dan saat ia selamat nanti, kemungkinannya ada dua: Dia menyerang Zunisha lagi, atau kembali pada Kaidou.
Jack adalah pria yang nekat, punya tekad tinggi, dan sangat percaya diri dengan kekuatannya. "Kalian pikir aku ini siapa?" Bukan tidak mungkin ia akan kembali mengincar Zou, namun kali ini dengan persiapan yang lebih matang. Inuarashi dan orang-orangnya bahkan sudah bersiap-siap kalau-kalau musuh kembali menyerang.
Apabila Jack kembali ke Kaidou, atau untuk suatu alasan dikirim untuk misi lain, menuju Wano misalnya, maka terjadilah pertarungan yang banyak ditunggu-tunggu. Tak bisa dipungkiri (II) banyak fans yang kurang puas dengan kekalahan Jack, berharap ada pertarungan antara Jack dan kru Topi Jerami. Yah, dengan ini kalian masih bisa berharap.
Untuk kalian yang merasa syok, "Manusia Ikan memakan buah iblis!?" Lucu sekali, bukan? Mahkluk yang hidup di laut malah tak bisa berbuat apa-apa di laut. Tapi jangan salah. Kalau kalian benar-benar mengikuti One Piece, kalian pasti tahu kalau dia bukanlah manusia ikan pertama yang memiliki kekuatan buah iblis. Sebelumnya, ada juga Vander Decken IX, si manusia ikan yang tergila-gila pada Shirahoshi.
Jack adalah pengguna Buah Iblis, mati karena tenggelam tentunya menjadi asumsi yang paling logis. Tak bisa dipungkiri, banyak dari kita yang berpikir kalau ia tak mungkin selamat jika sudah tenggelam di laut. Bahkan tampaknya, Pemerintah pun menggunakan asumsi yang sama. Pantas saja ada koran yang memberitakan kematian Jack.
Tapi kini, setelah penutup mulutnya hancur, akhirnya kita tahu kalau dia bukanlah manusia normal. Dengan gigi-gigi tajam, kemampuan untuk bernapas di air, tak salah lagi dia adalah manusia ikan. Atau paling tidak setengah manusia ikan seperti hanya Dellinger. Dan bicara soal Dellinger, mereka berdua sama-sama memiliki tanduk.
Banyak yang beranggapan kalau tanduk itu cuma aksesoris, tapi bagaimana dengan sekarang?
Dengan gigi-gigi tajam, tanduk, kekuatan yang luar biasa, bisa jadi ia merupakan hasil hubungan terlarang antara perempuan manusia dan ikan petarung yang ada di Dressrosa. Nggak perlu susah-susah membayangkan bagaimana caranya, toh ini cuma imo liar.
Yang pasti, Jack masih bertahan hidup, dan ia sedang menunggu orang untuk menyelamatkannya. Hal ini cuma masalah waktu, karena Kaidou atau orang-orangnya pasti punya vivre card yang mengarah padanya. Dan saat ia selamat nanti, kemungkinannya ada dua: Dia menyerang Zunisha lagi, atau kembali pada Kaidou.
Jack adalah pria yang nekat, punya tekad tinggi, dan sangat percaya diri dengan kekuatannya. "Kalian pikir aku ini siapa?" Bukan tidak mungkin ia akan kembali mengincar Zou, namun kali ini dengan persiapan yang lebih matang. Inuarashi dan orang-orangnya bahkan sudah bersiap-siap kalau-kalau musuh kembali menyerang.
Apabila Jack kembali ke Kaidou, atau untuk suatu alasan dikirim untuk misi lain, menuju Wano misalnya, maka terjadilah pertarungan yang banyak ditunggu-tunggu. Tak bisa dipungkiri (II) banyak fans yang kurang puas dengan kekalahan Jack, berharap ada pertarungan antara Jack dan kru Topi Jerami. Yah, dengan ini kalian masih bisa berharap.
Untuk kalian yang merasa syok, "Manusia Ikan memakan buah iblis!?" Lucu sekali, bukan? Mahkluk yang hidup di laut malah tak bisa berbuat apa-apa di laut. Tapi jangan salah. Kalau kalian benar-benar mengikuti One Piece, kalian pasti tahu kalau dia bukanlah manusia ikan pertama yang memiliki kekuatan buah iblis. Sebelumnya, ada juga Vander Decken IX, si manusia ikan yang tergila-gila pada Shirahoshi.
Mengenal Lebih Dekat Kaidou di Chapter 824
Setelah hampir 30 Chapter tak melihat sosoknya, akhirnya Yonkou Kaidou
kembali muncul di Chapter ini. Dan siapa sangka, terdapat jiwa
sentimentil di dalam tubuh sangar bertatonya. Pria yang dikata-katakan
sebagai Mahkluk Terkuat yang Hidup itu ternyata bisa menangis juga:
Menangis saat mimpinya rusak oleh bocah ingusan yang baru beberapa tahun
menjadi bajak laut.
Impian Kaidou sederhana, yaitu membangun sebuah kru yang semua anggotanya merupakan pemakan buah iblis dengan bahan sintetis. Doflamingo bisa menyediakan itu, tapi sayang sekali hubungan mereka harus berakhir. Sesekali setelah meneguk botol minumannya, Kaidou menangis meraung-raung. Kekesalannya terhadap Luffy dan Law pun meningkat.
Menangis tak lantas menjadikannya sebagai pria cengeng. Sentimentil hanya satu dari beberapa sifat yang dimiliki oleh pria labil itu. Soal kekuatan: jelas dan tak perlu diragukan. Kaidou bahkan dengan entengnya berkata kalau Doflamingo itu lemah. like... seriously?
Baginya, bajak laut yang bisa mengalahkan satu atau dua Shichibukai bukanlah sesuatu yang berarti. Well, Luffy bisa ngalahin Crocodile, Moriah, Doflamingo, Buggy (jangan lupa Buggy), sekaligus menaklukkan hati Boa Hancock, jadi totalnya lima Shichibukai. Nah, sekarang gimana?
Tetap saja, Kaidou masih menjadi momok yang mengerikan. Kidd telah menjadi korbannya, generasi terburuk dengan harga bounty tertinggi (setelah Luffy) itu kini terduduk lemas di dalam sel milik Kaidou.
Trio Kidd Luffy Law mampu bertahan dari gempuran Buster Call, namun Kidd Hawkins Apoo hancur oleh satu Kaidou. Entah apakah Kaidou terlalu kuat, atau penghianatan Apoo menjadi penyebabnya. Atau sejak awal Apoo memang berada di pihak Kaidou? Dan bagaimana dengan Hawkins?
Kaidou juga sedikit mendemokan kekuatannya pada chapter minggu ini. Dengan sekali hantam, anak buahnya terlempar menerobos tembok dan melesat jauh menghempas awan.
Selain kekuatan, kita juga bisa tahu kalau Kaidou sama saja dengan kebanyakan karakter antagonist dalam serial One Piece: Ia tak segan dalam menghabisi anak buahnya sendiri, tipikal orang yang sangat dibenci oleh Luffy.
Sifat Kaidou di chapter minggu ini sedikit memberi petunjuk mengenai kemungkinan yang terjadi pada saat ia terlibat bentrok dengan Bajak Laut Akagami dalam perjalanan menuju Perang Marineford dua tahun yang lalu. Pada akhirnya, Akagamilah yang berhasil sampai di Marineford. Isu soal kekalahan Kaidou pun menyeruak.
Kaidou bisa menghabisi markas Kidd seorang diri. Alangkah kuatnya Shanks dan kelompoknya jika bisa mengalahkan monster itu dan sampai di Marineford tanpa luka sama sekali, dengan kapal yang utuh tanpa retakkan. Kemungkinan yang paling logis, Shanks mampu meyakinkan Kaidou.
Shanks bahkan mampu meyakinkan Sengoku untuk mengakhiri perang ini. Shanks juga sudah tak terhitung berapa kali mampu membodoh-bodohi Buggy. Itu berarti Shanks merupakan seorang negisiator yang handal.
Pada chapter minggu ini, kita bisa tahu kalau Kaidou adalah seorang peminum. Dan Shanks, kita tahu saat bertemu dengan Shirohige, yang dilakukannya adalah menawarinya minuman: Minuman keras asli dari kampungnya. Saat bertemu Mihawk, ia juga mengajaknya minum-minum. Jadi bisa saja, dua tahun lalu Shanks melobi Kaidou dengan cara memberinya sake.
Kalau saja Kaidou tak berada di pihak musuh, mungkin ia dan Zoro bisa menjadi teman minum-minum yang pas.
Impian Kaidou sederhana, yaitu membangun sebuah kru yang semua anggotanya merupakan pemakan buah iblis dengan bahan sintetis. Doflamingo bisa menyediakan itu, tapi sayang sekali hubungan mereka harus berakhir. Sesekali setelah meneguk botol minumannya, Kaidou menangis meraung-raung. Kekesalannya terhadap Luffy dan Law pun meningkat.
Menangis tak lantas menjadikannya sebagai pria cengeng. Sentimentil hanya satu dari beberapa sifat yang dimiliki oleh pria labil itu. Soal kekuatan: jelas dan tak perlu diragukan. Kaidou bahkan dengan entengnya berkata kalau Doflamingo itu lemah. like... seriously?
Baginya, bajak laut yang bisa mengalahkan satu atau dua Shichibukai bukanlah sesuatu yang berarti. Well, Luffy bisa ngalahin Crocodile, Moriah, Doflamingo, Buggy (jangan lupa Buggy), sekaligus menaklukkan hati Boa Hancock, jadi totalnya lima Shichibukai. Nah, sekarang gimana?
Tetap saja, Kaidou masih menjadi momok yang mengerikan. Kidd telah menjadi korbannya, generasi terburuk dengan harga bounty tertinggi (setelah Luffy) itu kini terduduk lemas di dalam sel milik Kaidou.
Trio Kidd Luffy Law mampu bertahan dari gempuran Buster Call, namun Kidd Hawkins Apoo hancur oleh satu Kaidou. Entah apakah Kaidou terlalu kuat, atau penghianatan Apoo menjadi penyebabnya. Atau sejak awal Apoo memang berada di pihak Kaidou? Dan bagaimana dengan Hawkins?
Kaidou juga sedikit mendemokan kekuatannya pada chapter minggu ini. Dengan sekali hantam, anak buahnya terlempar menerobos tembok dan melesat jauh menghempas awan.
Selain kekuatan, kita juga bisa tahu kalau Kaidou sama saja dengan kebanyakan karakter antagonist dalam serial One Piece: Ia tak segan dalam menghabisi anak buahnya sendiri, tipikal orang yang sangat dibenci oleh Luffy.
Sifat Kaidou di chapter minggu ini sedikit memberi petunjuk mengenai kemungkinan yang terjadi pada saat ia terlibat bentrok dengan Bajak Laut Akagami dalam perjalanan menuju Perang Marineford dua tahun yang lalu. Pada akhirnya, Akagamilah yang berhasil sampai di Marineford. Isu soal kekalahan Kaidou pun menyeruak.
Kaidou bisa menghabisi markas Kidd seorang diri. Alangkah kuatnya Shanks dan kelompoknya jika bisa mengalahkan monster itu dan sampai di Marineford tanpa luka sama sekali, dengan kapal yang utuh tanpa retakkan. Kemungkinan yang paling logis, Shanks mampu meyakinkan Kaidou.
Shanks bahkan mampu meyakinkan Sengoku untuk mengakhiri perang ini. Shanks juga sudah tak terhitung berapa kali mampu membodoh-bodohi Buggy. Itu berarti Shanks merupakan seorang negisiator yang handal.
Pada chapter minggu ini, kita bisa tahu kalau Kaidou adalah seorang peminum. Dan Shanks, kita tahu saat bertemu dengan Shirohige, yang dilakukannya adalah menawarinya minuman: Minuman keras asli dari kampungnya. Saat bertemu Mihawk, ia juga mengajaknya minum-minum. Jadi bisa saja, dua tahun lalu Shanks melobi Kaidou dengan cara memberinya sake.
Kalau saja Kaidou tak berada di pihak musuh, mungkin ia dan Zoro bisa menjadi teman minum-minum yang pas.
Nasib Kid Pasca Ditahan Kaidou
Pada halaman terakhir One Piece Chapter 821, terlihat sebuah jeruji yang
berada di markas Kaidou. Dan pada chapter minggu ini, One Piece Chapter
824, akhirnya bisa dikonfirmasi siapa yang dikurung di dalamnya. Tak
salah lagi, orang itu adalah Kid. Eustass Captain Kid.
Banyak yang menduga kalau Hawkins dan Killer juga dikurung di tempat itu, namun kelihatannya Kid di sana sendirian. Hawkins adalah tokoh yang cukup penting, bagian dari Generasi Terburuk, jadi kecil kemungkinan dia mati begitu saja. Kemungkinan yang lebih logis, antara dia dikurung di tempat lain, atau ia berbalik mendukung Kaidou sama seperti Apoo.
Lalu Killer, dia merupakan salah satu rekan Kid, mereka sudah bersama dalam waktu yang cukup lama. Mustahil ia menghianati kaptennya. Sama seperti Hawkins, bisa juga ia dikurung di tempat lain, atau malah entah bagaimana berhasil kabur dari Kaidou. Bukan karena Kaidou lemah lantas mangsanya berhasil kabur, bisa jadi ia hanya tertarik pada para kapten: Kid, Hawkins, Apoo, sedangkan anak buah mereka ia anggap terlalu lemah sampai-sampai melawan mereka pun ia malas.
Kemungkinan lainnya, bisa juga Killer dan semua anggota Kid dihabisi oleh Kaidou dan ditinggalkan begitu saja di pulau yang menjadi markas mereka. Kaidou hanya menangkap Kid sebagai penegas bahwa bahkan Generasi Terburuk pun tak ada apa-apanya dibanding Yonkou.
Kembali ke Kid, bagaimana nasibnya setelah ini?
Sebagai seorang bajak laut, jiwa pemimpin sangat melekat dalam dirinya. Sebutan Kapten atau Captain bahkan sudah menjadi nama tengahnya. Jadi sekeras apa pun ia disiksa, dikurung, sangat tidak mungkin ia memohon atau minta ampun pada Kaidou. Harga dirinya terlalu tinggi untuk itu. Lantas bagaimana? Akankah ia tetap terkurung sampai mati? Atau akankah ada orang yang datang menyelamatkannya?
Kid dikurung di pulau yang merupakan Markas Kaidou, orang bodoh mana yang mau menyusup ke markas Yonkou hanya untuk menyelamatkan seorang kapten bajak laut? Yang paling dekat, bisa jadi ia akan ditolong oleh X Drake. Entahlah, cuma ia satu-satunya bagian dari Generasi Terburuk yang kita tahu memiliki akses ke tempat itu. Tapi meskipun sama-sama merupakan bagian dari Generasi Terburuk, sepertinya mereka berdua tidak begitu akrab. Jadi meski peluang itu ada, namun kemungkinannya sangat kecil.
Jika memang Killer dan sisa-sisa pasukan Kid masih selamat, bisa jadi mereka akan melakukan aksi penyelamatan. Paling tidak, salah seorang dari mereka pasti memiliki vivre card yang mengarah pada Kid. Namun dengan kekuatan mereka saat ini, hal itu pasti sulit, malah cenderung mustahil. Mereka butuh bantuan. Dan alangkah bagusnya jika mereka bisa sampai pada Luffy.
Musuh mereka sama: Kaidou, dan Luffy sempat bekerja sama dengan Kid pada insiden di Kepulauan Sabaody. Kalau Killer benar-benar minta tolong pada Luffy, hampir tak ada alasan baginya untuk menolak. Apalagi, Trio Luffy Law Kid merupakan tim yang jauh lebih baik dibanding Trio Kid Hawkins Apoo (dengan asumsi Apoo benar-benar penghianat rendahan.)
Hampir tak ada alasan bagi Luffy untuk menolak. Hampir, satu-satunya alasan yang mungkin akan membuat Luffy berpikir dua kali adalah tujuan dari aliansi bentukan Kid yaitu untuk menjatuhkan Yonkou Shanks. Berita tentang pembentukan aliansi mereka telah menyebar lewat surat kabar, akankah hal ini menjadi pertimbangan bagi Luffy?
Tapi jika tidak, Kid dan bajak lautnya tentu menjadi tambahan kekuatan yang besar bagi aliansi Luffy. Bayangkan sebuah skenario di mana Kaidou sedang pergi dari pulaunya, lalu Luffy dkk menyelinap masuk untuk menyelamatkan Kid, dan...
Well... Bebasnya Kid dari kurungannya saja pasti akan membangun hype yang tinggi. Seorang pengguna kekuatan magnet yang menerobos keluar penjara, mungkin mirip dengan Magneto, karakter dalam serial X-Men saat kabur dari penjara plastik yang mengurungnya.
Tak hanya itu, ketika Kaidou kembali dan mendapati markasnya sudah berantakan diacak-acak anak ingusan, entah dia akan makin marah atau menangis sama seperti ia di Chapter minggu ini.
Tapi jangan terlalu berharap, yang membuat Kaidou ditakuti bukan hanya dirinya sendiri. Terlalu naif kalau berpikir keamanan di markas Kaidou akan turun drastis saat ia pergi meninggalkannya. Idealnya, pasti akan ada banyak orang-orang kuat yang tetap berada di sana menjaganya. Sebagai gambaran, Jack hanyalah satu dari "Tiga Malapetaka" yang berada di bawah Kaidou. Dan bahkan X Drake yang merupakan salah satu bagian dari Generasi Terburuk pun tak terlihat sebagai anak buah dengan pangkat yang tinggi, seolah sama seperti anak buah biasa, berbaur begitu saja dengan pasukan Kaidou lainnya. Dengan kata lain, ada banyak anak buah Kaidou yang lebih kuat pemakan Zoan purba itu.
Jika kalian mengikuti manga One Piece dari awal, kalian pasti akan menyadari satu hal. Oda sangat jarang menggambarkan secara detail peristiwa yang tak ada hubungannya secara langsung dengan Luffy. Luffy selalu menjadi pusat dalam cerita yang ia tulis. Cerita yang tak memiliki kaitan langsung dengan Luffy biasanya hanya mendapat jatah beberapa halaman, atau malah hanya masuk di Cover Story.
Jadi idealnya, jika kita ingin bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi pada pertarungan antara Kaidou melawan Kid+Hawkins+Apoo, Kid harus berada di dekat Luffy.
Jadi skenarionya kurang lebih seperti ini: Saat Kid berada dalam bagian aliansi untuk melawan Kaidou (Dengan asumsi ia memang mengubah targetnya dari Shanks menjadi Kaidou), ia akan berkata bahwa Luffy dan yang lainnya tak tahu kekuatan Kaidou yang sesungguhnya. Hanya ia yang pernah bertarung langsung melawan Makhluk Terkuat itu. Dan Kid pun menceritakan flashback saat pertarungan itu terjadi...
Sama seperti jika kita ingin melihat pertempuran Kurohige melawan sisa-sisa anak buah Shirohige, maka Luffy harus bertemu dengan Marco terlebih dahulu. Kita bahkan tahu sejarah antara Law dan Doflamingo saat Luffy berada di dekat mereka.
Banyak yang menduga kalau Hawkins dan Killer juga dikurung di tempat itu, namun kelihatannya Kid di sana sendirian. Hawkins adalah tokoh yang cukup penting, bagian dari Generasi Terburuk, jadi kecil kemungkinan dia mati begitu saja. Kemungkinan yang lebih logis, antara dia dikurung di tempat lain, atau ia berbalik mendukung Kaidou sama seperti Apoo.
Lalu Killer, dia merupakan salah satu rekan Kid, mereka sudah bersama dalam waktu yang cukup lama. Mustahil ia menghianati kaptennya. Sama seperti Hawkins, bisa juga ia dikurung di tempat lain, atau malah entah bagaimana berhasil kabur dari Kaidou. Bukan karena Kaidou lemah lantas mangsanya berhasil kabur, bisa jadi ia hanya tertarik pada para kapten: Kid, Hawkins, Apoo, sedangkan anak buah mereka ia anggap terlalu lemah sampai-sampai melawan mereka pun ia malas.
Kemungkinan lainnya, bisa juga Killer dan semua anggota Kid dihabisi oleh Kaidou dan ditinggalkan begitu saja di pulau yang menjadi markas mereka. Kaidou hanya menangkap Kid sebagai penegas bahwa bahkan Generasi Terburuk pun tak ada apa-apanya dibanding Yonkou.
Kembali ke Kid, bagaimana nasibnya setelah ini?
Sebagai seorang bajak laut, jiwa pemimpin sangat melekat dalam dirinya. Sebutan Kapten atau Captain bahkan sudah menjadi nama tengahnya. Jadi sekeras apa pun ia disiksa, dikurung, sangat tidak mungkin ia memohon atau minta ampun pada Kaidou. Harga dirinya terlalu tinggi untuk itu. Lantas bagaimana? Akankah ia tetap terkurung sampai mati? Atau akankah ada orang yang datang menyelamatkannya?
Kid dikurung di pulau yang merupakan Markas Kaidou, orang bodoh mana yang mau menyusup ke markas Yonkou hanya untuk menyelamatkan seorang kapten bajak laut? Yang paling dekat, bisa jadi ia akan ditolong oleh X Drake. Entahlah, cuma ia satu-satunya bagian dari Generasi Terburuk yang kita tahu memiliki akses ke tempat itu. Tapi meskipun sama-sama merupakan bagian dari Generasi Terburuk, sepertinya mereka berdua tidak begitu akrab. Jadi meski peluang itu ada, namun kemungkinannya sangat kecil.
Jika memang Killer dan sisa-sisa pasukan Kid masih selamat, bisa jadi mereka akan melakukan aksi penyelamatan. Paling tidak, salah seorang dari mereka pasti memiliki vivre card yang mengarah pada Kid. Namun dengan kekuatan mereka saat ini, hal itu pasti sulit, malah cenderung mustahil. Mereka butuh bantuan. Dan alangkah bagusnya jika mereka bisa sampai pada Luffy.
Musuh mereka sama: Kaidou, dan Luffy sempat bekerja sama dengan Kid pada insiden di Kepulauan Sabaody. Kalau Killer benar-benar minta tolong pada Luffy, hampir tak ada alasan baginya untuk menolak. Apalagi, Trio Luffy Law Kid merupakan tim yang jauh lebih baik dibanding Trio Kid Hawkins Apoo (dengan asumsi Apoo benar-benar penghianat rendahan.)
Hampir tak ada alasan bagi Luffy untuk menolak. Hampir, satu-satunya alasan yang mungkin akan membuat Luffy berpikir dua kali adalah tujuan dari aliansi bentukan Kid yaitu untuk menjatuhkan Yonkou Shanks. Berita tentang pembentukan aliansi mereka telah menyebar lewat surat kabar, akankah hal ini menjadi pertimbangan bagi Luffy?
Tapi jika tidak, Kid dan bajak lautnya tentu menjadi tambahan kekuatan yang besar bagi aliansi Luffy. Bayangkan sebuah skenario di mana Kaidou sedang pergi dari pulaunya, lalu Luffy dkk menyelinap masuk untuk menyelamatkan Kid, dan...
Well... Bebasnya Kid dari kurungannya saja pasti akan membangun hype yang tinggi. Seorang pengguna kekuatan magnet yang menerobos keluar penjara, mungkin mirip dengan Magneto, karakter dalam serial X-Men saat kabur dari penjara plastik yang mengurungnya.
Tak hanya itu, ketika Kaidou kembali dan mendapati markasnya sudah berantakan diacak-acak anak ingusan, entah dia akan makin marah atau menangis sama seperti ia di Chapter minggu ini.
Tapi jangan terlalu berharap, yang membuat Kaidou ditakuti bukan hanya dirinya sendiri. Terlalu naif kalau berpikir keamanan di markas Kaidou akan turun drastis saat ia pergi meninggalkannya. Idealnya, pasti akan ada banyak orang-orang kuat yang tetap berada di sana menjaganya. Sebagai gambaran, Jack hanyalah satu dari "Tiga Malapetaka" yang berada di bawah Kaidou. Dan bahkan X Drake yang merupakan salah satu bagian dari Generasi Terburuk pun tak terlihat sebagai anak buah dengan pangkat yang tinggi, seolah sama seperti anak buah biasa, berbaur begitu saja dengan pasukan Kaidou lainnya. Dengan kata lain, ada banyak anak buah Kaidou yang lebih kuat pemakan Zoan purba itu.
Jika kalian mengikuti manga One Piece dari awal, kalian pasti akan menyadari satu hal. Oda sangat jarang menggambarkan secara detail peristiwa yang tak ada hubungannya secara langsung dengan Luffy. Luffy selalu menjadi pusat dalam cerita yang ia tulis. Cerita yang tak memiliki kaitan langsung dengan Luffy biasanya hanya mendapat jatah beberapa halaman, atau malah hanya masuk di Cover Story.
Jadi idealnya, jika kita ingin bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi pada pertarungan antara Kaidou melawan Kid+Hawkins+Apoo, Kid harus berada di dekat Luffy.
Jadi skenarionya kurang lebih seperti ini: Saat Kid berada dalam bagian aliansi untuk melawan Kaidou (Dengan asumsi ia memang mengubah targetnya dari Shanks menjadi Kaidou), ia akan berkata bahwa Luffy dan yang lainnya tak tahu kekuatan Kaidou yang sesungguhnya. Hanya ia yang pernah bertarung langsung melawan Makhluk Terkuat itu. Dan Kid pun menceritakan flashback saat pertarungan itu terjadi...
Sama seperti jika kita ingin melihat pertempuran Kurohige melawan sisa-sisa anak buah Shirohige, maka Luffy harus bertemu dengan Marco terlebih dahulu. Kita bahkan tahu sejarah antara Law dan Doflamingo saat Luffy berada di dekat mereka.
Versi Teks One Piece Chapter 825
"Kapal... Kapal..."
Kapal besar Big Mom bernyanyi dengan riangnya. Di atasnya, masih ada Sanji serta orang-orang Big Mom. Tak hanya Tamago dan anak buah Bege, ada juga prajurit-prajurit berseragam khusus, berbaris maju sambil menggenggam tombak berujung hati. Tentara kue.
Tampak juga beberapa kru yang sibuk bolak balik membawa kado, kotak berbalut pita cantik yang sama besarnya dengan tubuh yang bawa.
"Nyororororo..." Vito berjalan mengikuti Sanji sambil bercerita soal Germa 66. "Di koran dunia World Economic Times, ada cerita bergambar dengan robot besar hebat di dalamnya. Sora si Kesatria Lautan, aku sudah membacanya dari dulu sekali sampai lupa tepatnya kapan. Pahlawan yang mampu berjalan di atas laut, Sora, yang ditemani oleh robot dan burung camar-rerorero..."
"Bertarung dengan tentara iblis Germa 66!!"
"Itu merupakan cerita pahlawan lautan!! Dan fansnya tersebar di seluruh dunia!! Nyorororo!! Dari yang kudengar, cerita itu diadaptasi dari kisah nyata kisah nyata pahlawan-pahlawan Angkatan Laut. Pada dasarnya, itu adalah usaha mereka untuk mencuci otak anak-anak...!! Membuat anak-anak berpikir kalau Angkatan Laut itu selalu menegakkan keadilan dan merupakan yang terkuat!! Nyorororo!! Tapi aku malah tidak tertarik sama sekali dengan mereka!!"
"Aku malah lebih mendukung Germa!!" Vito terus bicara dengan penuh semangat. "Pasukan iblis yang terus menerus berusaha untuk menangkap dan mengalahkan Sora! Tapi tentu saja, di cerita mereka selalu kalah. Tapi aku terus mendukung mereka, Aku mendukung timmu!!"
"Jangan ikut-ikutkan aku dengan mereka!!" bentak Sanji.
"Oh ayolah, jangan bicara begitu.." ucap Vito. "Jujur saja, aku sangat gembira saat bisa bertemu salah seorang dari mereka secara langsung.."
"Kenapa tak pergi saja mencari Prajurit Iblis itu? Kau pasti meledak saking senangnya.." ucap Sanji ketus.
Sanji dan Vito terus berjalan hingga akhirnya tiba di depan pintu besar, yang hampir tiga kali tinggi Sanji. Dan pintu itu hidup. Wajah yang terlihat seperti orang baru bangun tidur muncul di pintu ketika Sanji menyentuhnya.
"Oi!! Buka pintunya!!" Sanji mengetuk.
Pintu pun terbuka sembari bernyanyi, "Pintu...."
Sanji masuk ke ruangan itu sementara Vito terus bersamanya, "Yah, kau tahu sendiri kan..."
"Jangan terus menerus kemari!! Ini adalah kamar pribadiku!!" bentak Sanji.
"Dan ini merupakan kamarku juga!!" bentak Caesar, yang terkurung dalam sangkar kecil di ruangan itu. "Keluarkan aku dari sini!!" bentak Caesar. "Sial, apa kalian tak merasa kalau perlakuan terhadapku jauh berbeda!? Aku ini ilmuan jenius, kau tahu!!"
"Hah, masih saja mengeluhkan hal tak penting seperti itu.." ucap Vito. "Caesar, kami hanya diperintahkan untuk menangkapmu. Di sisi lain," Vito melihat Sanji, "Orang ini akan menghubungkan Keluarga Vinsmoke dan Charlotte, dia jauh lebih berharga!! Nyororo..."
"Aku tak akan menikah!! Cepat, pergi sana sialan!!" bentak Sanji.
"Pergi!? Orang ini sudah bicara kasar pada Vito..." ucap salah seorang anggota Bajak Laut Firetank, Pembunuh, Gotti. Gotti tiba-tiba muncul dan memandang Sanji dengan tatapan sinis. Tubuhnya besar, tangan kiri menggenggam rantai sementara tangan kanannya telah dimodifikasi dengan senapan mesin.
Gotti kesal pada Sanji karena telah bicara kasar pada Vito.
"Hei Hei, Gotti!! Tunggu!!" Vito mencoba untuk menghentikannya. "Ini bukan masalah besar!! Tak apa, ia cuma bercanda..."
Goti masih mengarahkan tangan mesinnya ke Sanji, yang duduk santai sambil menghisap rokok di atas sofa empuk.
"Aku tidak bercanda!! Gotti, Vito, kalian berdua cepat enyah sana!!" bentak Sanji lagi.
Gotti jadi makin marah, "Coba katakan itu sekali lagi keparat!!" ia menodongkan tangan senapannya ke wajah Sanji, "Awas kalau kau berani bicara kasar pada teman-temanku lagi!!"
"T-Tunggu, maafkan dia, Gotti!!" ucap Vito.
"Yang tak bisa dimaafkan itu adalah menikah dan menjadi teman orang-orang seperti kalian!!" ucap Sanji, yang makin membuat Gotti kesal.
Vito tak bisa menghentikan Gotti, tapi kemudian, seorang perempuan muncul dan menghentikannya. "Gotii...!!"
Prempuan seksi mirip Lola muncul dan membentak Gotii, "Apa kau tak tahu dia itu siapa!? Dia adalah anak dari Keluarga Vinsmoke!! Apa kau tak tahu kalau kau menggoresnya sedikit saja, bos akan dihabisi dalam waktu sekejap!?" perempuan itu lalu menjewer kuping Goti dan membawanya pergi jauh-jauh, "Atau kau mau kuhabisi sekarang juga!?"
"Maaf... Maafkan aku, Nyonya!! Maafkan aku.." ucap Gotti.
"Nyororo, maafkan aku juga, ayo kita bicarakan tentang Germa lagi lain kali..." ucap Vito lalu ikut pergi.
"Sudah cukup.." bentak Sanji.
"Tapi, kelihatannya..." ucap Sanji pelan, "Sesuatu mengingatkanku pada mereka."
Beberapa hari kemudian, Thousand Sunny...
Mereka berada di atas lautan yang begitu panas. Matahari amat terik hingga kulit Luffy, Chopper, Pedro, dan Brook yang sedang memancing berubah keriput. Oh iya, Brook nggak punya kulit.
"Tak tahan lagi..."
"Aku akan mati... Terlalu panas..."
Tak hanya kepanasan, Luffy dan teman-temannya masih kelaparan, sampai-sampai untuk bicara normal saja susah.
"Aku... Me..uap... Makan... Sanji.. Ee..."
"Panas sekali... Aku ingin membuka buluku..." ucap Chopper.
"Kami... Suku Mink... juga lemah dengan panas..." ucap Pedro.
"Panas sekali... ya... Kalau begini terus bisa-bisa aku jadi mumi..." ucap Brook. "Mumi...? Ah, hei, Nami, bukankah itu akan tampak seperti pembangkitan kembali? Tapi sesuai jalanku?"
"Aku tak peduli!" bentak Nami.
Ia dan Carrot berteduh di balik tembok, sama-sama kepanasan dan kelaparan.
"Nami-san..." Brook memanggil Nami lagi, "Apakah sekarang waktu yang tepat untuk kau mengizinkan aku melihat sekilas celana dalammu?"
"Haah... Aku bahkan tak punya energi untuk menendangmu..." ucap Nami.
"Nami... Panas sekali... Aku kelaparan..." ucap carrot. "Aku butuh nutrisi..."
Pekoms yang belum sembuh betul tiduran tak jauh dari Nami.
"Kita kehabisan makanan, kita melewati badai tiap hari, kita belum menangkap satu ikan pun.. Akhirnya sekarang cuaca cerah, ayo memancing sebelum cuacanya berubah lagi!! Dan sebelum kita semua... Mati kelaparan..."
Nami yang meminta pada mereka berempat untuk memancing, tapi dari tadi belum ada hasil sama sekali.
"Kami juga ingin cepat makan, tapi... Nami... Lautnya terlalu panas... Bahkan sampai mendidih...!!"
"Tak akan ada ikan yang datang... Lapar sekali..." Luffy menatap Chopper.
"Lihat apa kau, hah!? Aku bukan daging konsumsi!!" bentak Luffy.
Kemudian Pedro tiba0tiba saja berteriak, "Luffy!! Umpanmu ditarik!!"
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya ada ikan yang memakan umpan mereka. "Makanan...!!" Luffy bersemangat dan langsung menariknya.
"Tarik, Luffy!!"
"Oooohhh!!!"
"Berjuanglah, Luffy!!!!"
"Luffy-san, semangat...!!!!"
Akhirnya, ikan pun berhasil ditangkap. Ikan besar dengan warna yang agak aneh. "Makanan!!" jerit semuanya. "Horeee!!!"
"Gao..!!" Pekoms menjulurkan lidahnya.
"Besar sekali!!!" jerit Brook.
"Uwaaa, tapi apa warnanya tak terlalu aneh!? Apa ikan ini benar-benar bisa dimakan!?" ucap Chopper. Tapi Luffy sudah tak sabar untuk langsung memakannya. "Luffy, tunggu sebentar!!" teriak Chopper.
"Aku akan mengeceknya terlebih dahulu!!"
Chopper kemudian pergi untuk mencari buku masak Sanji.
"Di mana sih Ensiklopedia ikan ini... Ya ampuk, rak Sanji isinya majalah porno semua... Ah, ketemu!!"
Ketemu, Chopper pun kembali, "Luffy!! Hati-hati dengan kulitnya!! Kulitnya beracun!! Lihat, di buku Sanji tertulis..."
Sayang sekali Chopper terlambat. Luffy sudah terlebih dahulu memakan kulit ikan besar itu. "Kulitnya enak sekali!!" ucap Luffy. "Hei, Carrot, sini cobalah sedikit!! Rasanya... berlendir..."
"Luffy!!!"
Sementara yang lain bisa memakan ikan itu dengan benar karena Chopper mengolahnya sesuai prosedur, Luffy malah keracunan.
"Enak!! Enak sekali, Nami!!" ucap Carrot.
"Itu karena aku memasaknya sesuai catatan Sanji..."
"D... Dingin..." ucap Luffy, padahal cuaca panas.
"L-Luffy akan mati...!!" teriak Chopper sambil bercucuran air mata.
"Chopper, kau harus menenangkan dirimu..." ucap Nami.
Chopper sedih. "Aku dag... puma.. cukub... obad-obadan.... Kita harus cepat menemukan pulau, Nami..."
"Aku paham kalau kita harus cepat-cepat menemukan pulau, tapi... Bukankah tertulis kalau racunnya dapat mematikan dalam waktu singkat!? Tapi dia masih hidup... Ah, benar juga, Luffy itu kebal terhadap racun, kan?"
"Luffy... Dia bisa mati?" ucap Carrot.
"Aku... Baik-baik... saja... aku melihat... sebuah lorong yang bercahaya..."
"Jangan pergi ke lorong itu, Luffy!!!"
...
Kondisi Pekoms sudah cukup baik, ia pun merobek perban-perban yang membalutnya. "Beberapa hari sudah berlalu, Sanji si Kaki Hitam pasti sudah sampai di pulau. Kurasa, sekarang kita sudah hampir mencapai wilayah kekuasaannya..."
"Wilayah kekuasaan?"
Kemudian, salju tiba-tiba saja turun..
"Eh? Salju? Rasanya sedikit berbeda... Manis?"
"Ya, sebenarnya itu permen dari awan permen kapas.."
"Permen kapas!?" Chopper bersemangat.
Keong laut teritorial, makhluk itu hidup di laut dan mengirim sinyal hingga membuat denden mushi berdering..
"Pirurururu!!"
"Oh, siapa yang memanggil dengan Denden Mushi?"
"Itu adalah tanda peringatan karena kita telah memasuki wilayah kekuasaan Big Mom.. Kalian harus bersembunyi atau menyamar!!" ucap Pekoms.
Sementara Chopper masih asyik dengan permen itu, "Permen kapas... Manis!!"
...
Dari atas Sunny, Pedro mengawasi kejauhan, "Aku baru saja melihat sesuatu, Pekoms.."
"Cepat sekali, jadi mereka sudah sampai ya..."
"Itu adalah kapal pengintai-gao!! Aku akan berusaha sebisa mungkin mengikuti prosedur yang ada, kalian tenanglah..."
"Mungkin mereka punya obat penawar..." ucap Chopper.
"Eeh!?" Pekoms kaget. Makin dekat kapal itu, akhirnya ia sadar. Itu bukanlah kapal pengawas seperti yang ia pikir.
"Ini Germa 66, kami melihat kapal Topi Jerami!!"
"Tidak!!" ucap Pekoms. "Itu kapal Germa 66!!"
"Eeh...!?"
Sekilas Tentang Sora, Burung Camar, Robot, dan Germa 66
Petunjuk mengenai kelompok yang dipimpin Keluarga Vinsmoke, Prajurit
Iblis yang juga dikenal dengan nama Germa 66 makin jelas kita temukan di
Chapter 825, yang rilis beberapa waktu yang lalu. Siapa sangka, mereka
sampai dijadikan tokoh penjahat dalam serial komik strip populer yang
diterbitkan oleh Koran Ekonomi Dunia, WE Times.
Komik strip terbitan WE Times itu menceritakan tentang seorang tokoh yang merepresentasikan angkatan laut yaitu Sora, dalam menghadapi musuh besarnya yaitu Kelompok Germa 66. Sama seperti kebanyakan tokoh fiksi anak-anak, sebagai Hero Sora tak bergerak seorang diri. Ia memiliki rekan robot berukuran besar, dan burung camar di atas kepalanya. Entah itu burung sungguhan atau hanya aksesoris seperti yang Sengoku biasa kenakan, yang pasti itu merupakan representasi dari angkatan laut yang kita semua tahu lambangnya adalah burung camar.
Banyak yang bingung, siapa sebenarnya Sora ini? Siapa robot yang bersamanya?
Kata Hero atau pahlawan yang sempat disebut-sebut oleh Vito membuat banyak orang berpikir kalau Sora yang dimaksud itu Garp, tapi sepertinya tidak. Garp memang dikenal sebagai Pahlawan Angkatan Laut, tapi cuma itu. Lagipula, berdasarkan terjemahan Mangastream, cerita Sora si Kesatria Lautan dikatakan terinspirasi dari "Marine Heroes", dengan kata lain maksudnya jamak, pahlawan-pahlawan. Jadi, sosok Hero tidak mengarah pada satu orang, Garp misalnya, namun pahlawan-pahlawan angkatan laut secara umum.
Ada juga yang beranggapan kalau Sora itu Sengoku, karena sama-sama punya "burung camar" di kepala. Tapi sekali lagi, kelihatannya tidak seperti itu. Malah bisa jadi, Sengoku sendiri yang terinspirasi untuk mengenakan aksesoris burung camar setelah komik strip itu dirilis. Apalagi waktu ia masih muda, Sengoku belum menggunakan topi camar.
Lalu siapa robot yang bersama Sora?
Beberapa orang berpikir kalau yang dimaksud itu Pacifista, tapi sekali lagi, tampaknya robot dalam cerita cuma sebagai pemanis untuk makin menambah minat pembaca anak-anak. Tahu sendiri kan bagaimana anak-anak dunia One Piece begitu mengagumi robot? Lihat saja anak-anak di sekitar Franky. Dan tak cuma anak-anak, mata Luffy Usopp Chopper juga kerap berbinar saat melihat robot.
Apalagi komik itu sudah ada lama, Vito sendiri sampai lupa kapan pastinya ia mulai membaca cerita itu. Di sisi lain, Pacifista merupakan produk baru Vegapunk. Di lihat dari gambar pun, bentuknya jelas beda.
Jadi intinya, Sora si Kesatria Laut dan Robot itu cuma tokoh yang katanya terinspirasi dari kepahlawanan Angkatan Laut secara umum. Jadi tidak mengkhusus terhadap sejarah satu sosok tertentu. Tokoh ini sengaja dibuat untuk "mencuci otak" anak-anak di seluruh dunia, supaya mereka mengagumi betapa hebat dan kerennya Sora hingga akhirnya terpacu hatinya untuk menjadi Angkatan Laut.
Dikatakan juga kalau Sora bisa berjalan di atas laut, tapi tampaknya itu cuma untuk memperkeren cerita. Karena kalau di perhatikan lagi, pada kilasan gambar oleh Vito, tak hanya Sora tapi semua tokoh di dalamnya berdiri di atas laut. Termasuk robot di sebelah Sora dan Prajurit Iblis Germa 66.
Lalu, kenapa namanya Sora?
Kalau untuk Angkatan Udara, nama Sora mungkin cocok, karena sora artinya langit, tapi kenapa Angkatan Laut nama pahlawannya "Langit"? Ya mungkin karena itu tadi, untuk menggambarkan keberadaannya.
Sora berada di atas laut, dan yang ada di atas laut adalah langit..
Haha, entahlah. Tunggu saja sampai ada orang kurang kerjaan yang menanyakannya di SBS.
Lagipula kalau Angkatan Laut memakai nama laut (Laut Bahasa Jepangnya = Umi) jadinya malah aneh:
Umi si Kesatria Laut.
Pertempuran Besar: Prajurit Iblis Germa 66 vs Pahlawan Umi.
Fokus soal Germa 66, pantas saja Nami sempat kaget di awal Chapter 815 saat Pekoms menyebut nama Germa 66. Nami berkata pada Pekoms, "Bicara apa kau ini!? Maksudmu kelompok iblis khayalan itu!? Omong kosong!!"
Dulu ada yang beranggapan kalau Nami mendengar nama itu dari suatu tempat, Germa 66 memiliki hubungan khusus dengan masa lalunya, apalagi kemunculan Germa 66 bertepatan dengan naiknya bounty Nami menjadi 66.. Germa 66, bounty 66 juta, kenapa bisa pas? Kita semua sama-sama tahu kalau tak ada yang namanya kebetulan di dunia One Piece. Oda seolah sudah memperhitungkan tiap detailnya. Tapi dari chapter 825, kita bisa tahu pasti: kalau Nami tahu Germa 66 dari komik strip terbitan WE Times. Tak heran juga ia menyebut cerita itu omong kosong, karena Nami adalah anak yang cerdas sejak kecil, propaganda Angkatan Laut tak akan bisa mempengaruhinya semudah itu.
Chapter 825 berakhir dengan pria beralis keriting memandang ke Kapal Topi Jerami. Jadi kemungkinan besar, pada Chapter berikutnya kita akan langsung memperoleh lebih banyak informasi mengenai Vinsmoke atau Germa 66. Yah, mari sama-sama kita bersabar...
Komik strip terbitan WE Times itu menceritakan tentang seorang tokoh yang merepresentasikan angkatan laut yaitu Sora, dalam menghadapi musuh besarnya yaitu Kelompok Germa 66. Sama seperti kebanyakan tokoh fiksi anak-anak, sebagai Hero Sora tak bergerak seorang diri. Ia memiliki rekan robot berukuran besar, dan burung camar di atas kepalanya. Entah itu burung sungguhan atau hanya aksesoris seperti yang Sengoku biasa kenakan, yang pasti itu merupakan representasi dari angkatan laut yang kita semua tahu lambangnya adalah burung camar.
Banyak yang bingung, siapa sebenarnya Sora ini? Siapa robot yang bersamanya?
Kata Hero atau pahlawan yang sempat disebut-sebut oleh Vito membuat banyak orang berpikir kalau Sora yang dimaksud itu Garp, tapi sepertinya tidak. Garp memang dikenal sebagai Pahlawan Angkatan Laut, tapi cuma itu. Lagipula, berdasarkan terjemahan Mangastream, cerita Sora si Kesatria Lautan dikatakan terinspirasi dari "Marine Heroes", dengan kata lain maksudnya jamak, pahlawan-pahlawan. Jadi, sosok Hero tidak mengarah pada satu orang, Garp misalnya, namun pahlawan-pahlawan angkatan laut secara umum.
Ada juga yang beranggapan kalau Sora itu Sengoku, karena sama-sama punya "burung camar" di kepala. Tapi sekali lagi, kelihatannya tidak seperti itu. Malah bisa jadi, Sengoku sendiri yang terinspirasi untuk mengenakan aksesoris burung camar setelah komik strip itu dirilis. Apalagi waktu ia masih muda, Sengoku belum menggunakan topi camar.
Lalu siapa robot yang bersama Sora?
Beberapa orang berpikir kalau yang dimaksud itu Pacifista, tapi sekali lagi, tampaknya robot dalam cerita cuma sebagai pemanis untuk makin menambah minat pembaca anak-anak. Tahu sendiri kan bagaimana anak-anak dunia One Piece begitu mengagumi robot? Lihat saja anak-anak di sekitar Franky. Dan tak cuma anak-anak, mata Luffy Usopp Chopper juga kerap berbinar saat melihat robot.
Apalagi komik itu sudah ada lama, Vito sendiri sampai lupa kapan pastinya ia mulai membaca cerita itu. Di sisi lain, Pacifista merupakan produk baru Vegapunk. Di lihat dari gambar pun, bentuknya jelas beda.
Jadi intinya, Sora si Kesatria Laut dan Robot itu cuma tokoh yang katanya terinspirasi dari kepahlawanan Angkatan Laut secara umum. Jadi tidak mengkhusus terhadap sejarah satu sosok tertentu. Tokoh ini sengaja dibuat untuk "mencuci otak" anak-anak di seluruh dunia, supaya mereka mengagumi betapa hebat dan kerennya Sora hingga akhirnya terpacu hatinya untuk menjadi Angkatan Laut.
Dikatakan juga kalau Sora bisa berjalan di atas laut, tapi tampaknya itu cuma untuk memperkeren cerita. Karena kalau di perhatikan lagi, pada kilasan gambar oleh Vito, tak hanya Sora tapi semua tokoh di dalamnya berdiri di atas laut. Termasuk robot di sebelah Sora dan Prajurit Iblis Germa 66.
Lalu, kenapa namanya Sora?
Kalau untuk Angkatan Udara, nama Sora mungkin cocok, karena sora artinya langit, tapi kenapa Angkatan Laut nama pahlawannya "Langit"? Ya mungkin karena itu tadi, untuk menggambarkan keberadaannya.
Sora berada di atas laut, dan yang ada di atas laut adalah langit..
Haha, entahlah. Tunggu saja sampai ada orang kurang kerjaan yang menanyakannya di SBS.
Lagipula kalau Angkatan Laut memakai nama laut (Laut Bahasa Jepangnya = Umi) jadinya malah aneh:
Umi si Kesatria Laut.
Pertempuran Besar: Prajurit Iblis Germa 66 vs Pahlawan Umi.
Fokus soal Germa 66, pantas saja Nami sempat kaget di awal Chapter 815 saat Pekoms menyebut nama Germa 66. Nami berkata pada Pekoms, "Bicara apa kau ini!? Maksudmu kelompok iblis khayalan itu!? Omong kosong!!"
Dulu ada yang beranggapan kalau Nami mendengar nama itu dari suatu tempat, Germa 66 memiliki hubungan khusus dengan masa lalunya, apalagi kemunculan Germa 66 bertepatan dengan naiknya bounty Nami menjadi 66.. Germa 66, bounty 66 juta, kenapa bisa pas? Kita semua sama-sama tahu kalau tak ada yang namanya kebetulan di dunia One Piece. Oda seolah sudah memperhitungkan tiap detailnya. Tapi dari chapter 825, kita bisa tahu pasti: kalau Nami tahu Germa 66 dari komik strip terbitan WE Times. Tak heran juga ia menyebut cerita itu omong kosong, karena Nami adalah anak yang cerdas sejak kecil, propaganda Angkatan Laut tak akan bisa mempengaruhinya semudah itu.
Chapter 825 berakhir dengan pria beralis keriting memandang ke Kapal Topi Jerami. Jadi kemungkinan besar, pada Chapter berikutnya kita akan langsung memperoleh lebih banyak informasi mengenai Vinsmoke atau Germa 66. Yah, mari sama-sama kita bersabar...
Lola Anak Big Mom?
Kemunculan perempuan mirip Lola pada One Piece Chapter 825 makin
memperkuat kemungkinan bahwa Lola memang ada hubungannya dengan Big Mom.
Benarkah ia merupakan salah satu putri Yonkou, Big Mom? Sebelum
menjawab pertanyaan itu, mari kita bahas kemungkinan lain yang cukup
banyak dibicarakan, yaitu: Lola bukan anak Big Mom, tapi anak dari
wanita yang mirip Lola ini.
Jujur saja, kemungkinannya kecil. Dilihat dari berbagai sisi, mereka tak tampak seperti ibu dan anak, tapi memang lebih seperti saudara. Apalagi jika dia itu ibu Lola, berarti Capone Bege adalah ayahnya. Ini sangat tidak masuk akal. Dari mana kita bisa yakin kalau wanita mirip Lola itu adalah istri dari Capone Bege? Ketika ia menjewer kuping Gotti, Gotti menyebutnya dengan sapaan "Okami-san". Nah, sapaan ini biasanya diperuntukan untuk memanggil istri dari bos/tuan tanah. Dalam hal ini, bos yang dimaksud adalah Capone Bege.
Hal ini juga cocok dengan cara Big Mom mempersatukan keluarga. Sama seperti ketika ia ingin menikahkan putrinya dengan Sanji untuk bisa mempersatukan keluarganya dengan Keluarga Vinsmoke, Big Mom juga menikahkan salah satu putrinya dengan Capone Bege. Karena Vinsmoke lebih penting dibanding Firetank Pirates, maka Sanji dikasih putri yang lebih cantik.
Bukan cuma saudara biasa, bisa jadi wanita itu dan Lola merupakan saudara kembar, dan tak hanya kembar dua tapi kembar banyak. (Atau malah Lola kembar 34 jumbo semua dan yang cantik sendiri cuma Pudding si mata tiga? lol)
Big Mom paling tidak memiliki 35 putri, dan bagaimana bisa seseorang melahirkan anak sebanyak itu? Normalnya, seorang wanita butuh 9 bulan untuk mengandung, dan hal ini juga berlaku di Dunia One Piece. Kalau melahirkan satu-satu, pasti butuh banyak waktu. Makanya, kemungkinan besar Big Mom punya banyak anak kembar. Jadi sekali lahir langsung banyak...
Big Mom pasti rahimnya Big juga.
Kecuali Big Mom punya kekuatan khusus, kekuatan Buah Iblis misalnya untuk memproduksi anak dalam jumlah besar.
Kalau benar wanita itu adalah kembaran Lola, bisa jadi juga perempuan yang akan dinikahkan pada Sanji bukan gadis bermata tiga yang kita lihat waktu itu, melainkan hanya kembarannya.
Wanita itu dan Lola mirip, yang beda mencolok cuma rambut. Sama seperti gadis mata tiga dan Pudding, rambut mereka beda. Jadi poni Pudding bukan untuk menutupi mata di dahinya, tapi memang gayanya seperti itu.
Tapi yah, perlu diingat kalau semua itu hanya asumsi. Tunggu saja konfirmasi resminya pada Chapter-Chapter One Piece mendatang!!
Jujur saja, kemungkinannya kecil. Dilihat dari berbagai sisi, mereka tak tampak seperti ibu dan anak, tapi memang lebih seperti saudara. Apalagi jika dia itu ibu Lola, berarti Capone Bege adalah ayahnya. Ini sangat tidak masuk akal. Dari mana kita bisa yakin kalau wanita mirip Lola itu adalah istri dari Capone Bege? Ketika ia menjewer kuping Gotti, Gotti menyebutnya dengan sapaan "Okami-san". Nah, sapaan ini biasanya diperuntukan untuk memanggil istri dari bos/tuan tanah. Dalam hal ini, bos yang dimaksud adalah Capone Bege.
Hal ini juga cocok dengan cara Big Mom mempersatukan keluarga. Sama seperti ketika ia ingin menikahkan putrinya dengan Sanji untuk bisa mempersatukan keluarganya dengan Keluarga Vinsmoke, Big Mom juga menikahkan salah satu putrinya dengan Capone Bege. Karena Vinsmoke lebih penting dibanding Firetank Pirates, maka Sanji dikasih putri yang lebih cantik.
Bukan cuma saudara biasa, bisa jadi wanita itu dan Lola merupakan saudara kembar, dan tak hanya kembar dua tapi kembar banyak. (Atau malah Lola kembar 34 jumbo semua dan yang cantik sendiri cuma Pudding si mata tiga? lol)
Big Mom paling tidak memiliki 35 putri, dan bagaimana bisa seseorang melahirkan anak sebanyak itu? Normalnya, seorang wanita butuh 9 bulan untuk mengandung, dan hal ini juga berlaku di Dunia One Piece. Kalau melahirkan satu-satu, pasti butuh banyak waktu. Makanya, kemungkinan besar Big Mom punya banyak anak kembar. Jadi sekali lahir langsung banyak...
Big Mom pasti rahimnya Big juga.
Kecuali Big Mom punya kekuatan khusus, kekuatan Buah Iblis misalnya untuk memproduksi anak dalam jumlah besar.
Kalau benar wanita itu adalah kembaran Lola, bisa jadi juga perempuan yang akan dinikahkan pada Sanji bukan gadis bermata tiga yang kita lihat waktu itu, melainkan hanya kembarannya.
Wanita itu dan Lola mirip, yang beda mencolok cuma rambut. Sama seperti gadis mata tiga dan Pudding, rambut mereka beda. Jadi poni Pudding bukan untuk menutupi mata di dahinya, tapi memang gayanya seperti itu.
Tapi yah, perlu diingat kalau semua itu hanya asumsi. Tunggu saja konfirmasi resminya pada Chapter-Chapter One Piece mendatang!!
Melihat ke Depan Hubungan Big Mom, Germa 66, dan Topi Jerami
Kemunculan Germa 66 di halaman terakhir Chapter 825 memaksa Topi Jerami untuk membuat pilihan cepat, dan melawan tentunya bukan pilihan yang tepat. Apalagi untuk saat ini. Luffy selaku kapten sekaligus orang terkuat di kapal itu sedang tak berdaya gara-gara salah makan ikan. Kabur pun tampaknya sulit. Dulu mereka berhasil lolos dari kejaran Kapal Big Mom dengan bantuan Sanji dan Caesar, dan itu pun lokasinya di perairan bebas Dunia Baru. Saat ini, di lautan yang merupakan daerah kekuasaan Big Mom, peluang mereka bisa lolos agaknya mustahil. Apalagi di antara mereka tak ada yang bisa menggunakan Coup de Burst, seperti yang dijelaskan pada flashback di Chapter 807.
Kalau memang ada perlawanan, mungkin Nami akan menjadi karakter yang lumayan penting. Bisa jadi ini merupakan waktu yang tepat baginya untuk mengetes senjata baru yang dibuat oleh Usopp. Dan kalaupun hal itu tidak cukup, ia masih memiliki senjata lain. Ehm.
Jika yang sama antara Sanji dan pria di kapal Germa 66 itu bukan hanya alis keriting mereka, tapi sifat pecinta wanitanya juga, maka Nami akan menjadi sosok yang penting. Tapi ini juga agak sulit. Dengan asumsi pria beralis keriting itu merupakan salah satu dari dua kakak Sanji, kemungkinan besar ia sudah memiliki pasangan, dan tentunya sudah tidak bebas lagi untuk dekat-dekat dengan perempuan lain.
Kenapa kakak Sanji sudah memiliki pasangan? Karena jika belum harusnya Big Mom menikahkan putrinya dengan salah satu dari mereka. Kenapa Big Mom malah lebih memilih untuk menikahkan Pudding dengan putra ketiga Keluarga Vinsmoke?
Kemungkinan jawaban pertama adalah yang sudah disebutkan tadi, kedua kakak Sanji sudah sama-sama memiliki pasangan. Kemungkinan kedua, kedua keluarga sama-sama ingin menikahkan anak bungsu mereka (dengan asumsi Pudding dan Sanji sama-sama anak paling kecil.) Kemungkinan lainnya, Vinsmoke menawarkan diri untuk menjodohkan Sanji sekaligus untuk bisa kembali dekat dengan putra yang sudah lama terpisah itu. Kemungkinan terakhir yang tak kalah logis, Big Mom ingin menyelam sambil minum air. Bukan, bukan tenggelam. Maksudnya adalah dengan menikahkan anaknya dan Sanji, keluarga Charlotte tak hanya akan menyatukan kekuatan dengan Vinsmoke, namun secara tak langsung juga akan mengikat hubungan dengan Topi Jerami. Meski pada kenyataannya ini sulit.
Sebagai seorang Yonkou, derajat Big Mom tentunya lebih tinggi dari Luffy, yang hanya seorang bajak laut biasa dengan mimpi untuk menjadi Raja Bajak Laut. Di sisi lain, Luffy menolak keras untuk berada di bawah kendali seseorang. Jiwanya adalah jiwa seorang raja, bukan tipe orang yang ingin diperintah atau dikenalikan, tapi seseorang yang bebas.
Topi Jerami telah beberapa kali membentuk aliansi, aliansi dengan Heart Pirates, aliansi untuk menjatuhkan Kaidou, aliansi dengan tujuh divisi, semua itu Luffy terima atas dasar hubungan teman. Jadi jika entah bagaimana, hubungan Topi Jerami dan Big Mom dapat bersifat horizontal, tak ada yang berada di atas atau di bawah, maka mungkin saja aliansi akan terbentuk. Tapi akankah Yonkou Big Mom mau dipandang sejajar dengan bajak Laut Luffy?
Peluang untuk terciptanya hubungan baik antara Topi jerami dan Big Mom makin meningkat setelah munculnya perempuan mirip Lola di Chapter 825. Jika memang Lola merupakan salah satu putri Big Mom, fakta bahwa Luffy dan teman-temannya pernah menyelamatkannya tentu bisa menjadi pertimbangan yang bagus oleh Big Mom.
Apalagi Luffy dan Big Mom sama-sama suka makan. Luffy makan daging, Big Mom makan krunya sendiri.
Nah...
Yang ini makin memperkecil peluang kerja sama antara mereka berdua. (Meski ada juga yang percaya kalau yang dimakan oleh Big Mom bukanlah manusia, melainkan mahkluk yang ia buat dari permen menggunakan kekuatan buah iblis. Hmm...)
Seperti apa yang kita tahu, Luffy adalah tipe orang yang sangat mencintai rekannya. Ia akan melakukan apa pun demi menolong teman. Di sisi lain, Big Mom adalah tipikal orang yang kejam, yang bahkan tak segan untuk memakan anak buahnya sendiri. Terlebih, sempat disebutkan juga bahwa Big Mom sangat membenci orang yang tak datang memenuhi undangannya, hingga tak segan untuk membunuh orang-orang terdekat dari si penolak undangan.
Satu hal yang pasti, Germa 66 tak akan membunuh Luffy dan kawan-kawannya. Bagaimana pun juga, mereka adalah teman-teman Sanji. Luffy dan yang lainnya mungkin akan ditangkap, tapi itu hanya untuk memastikan kalau mereka tidak kabur. Atau malah, bisa jadi Germa 66 yang akan memberi Luffy obat penawar.
Germa 66 dikenal sebagai Prajurit Iblis, namun nama mengerikan itu merupakan pemberian pemerintah, yang kita tahu sendiri seperti apa. Bisa jadi aslinya mereka tidak sejahat itu, Robin sendiri dikenal sebagai anak iblis, tapi kita semua tahu kalau ia hanyalah seorang anak biasa, dengan rasa keingintahuan yang tinggi.
Kalaupun Topi Jerami tak bisa menemui kata sepakat untuk bekerja sama dengan Yonkou Big Mom, memperoleh Germa 66 di sisi yang sama tentunya menjadi dukungan yang sangat tinggi. Bagaimanapun, aliansi untuk menjatuhkan Kaidou masih butuh banyak bantuan tenaga untuk bisa benar-benar mewujudkan misinya.
Lebih Lanjut Soal Yonji dan Reiju
One Piece Chapter 826 memberi tahu kita banyak hal baru tentang Germa
66, Keluarga Vinsmoke, terutama dua saudara Sanji: Yonji dan Reiju.
Banyak yang sudah memprediksi kalau pria misterius di Chapter sebelumnya
memang adik Sanji dan namanya Yonji, tapi kemunculan Reiju benar-benar
di luar prediksi. Siapa yang mengira si mesum Sanji memiliki seorang
kakak cantik bertubuh seksi?
Yonji Vinsmoke, dikenal juga dengan julukan Winch Green (terjemahan Mangastream). Ia tak mau menyebutkan hubungannya dengan Sanji, meski semuanya tahu kalau jelas-jelas dia itu adiknya (semuanya kecuali Carrot tampaknya). Arti dari julukannya sendiri (Winch Green) masih belum terlalu jelas. Kalau diterjemahkan secara gamblang, Winch berarti katrol. Coba search di google dengan kata kunci Winch maka yang muncul adalah gambar-gambar katrol penggulung tali.
Banyak juga yang percaya kalau kata "katrol" ini dimaksudkan ke dalam perkakas secara umum, dengan kata lain kemampuan untuk membangun sesuatu. Bisa jadi Yonji ini semacam Franky di Kelompok Topi Jerami, apalagi keluarga mereka memang terkenal dengan kecanggihan teknologinya.
Kecil kemungkinan Yonji merupakan pengguna buah iblis. Ia mampu dengan mudah kembali setelah tercebur dari laut. Kecuali pakaian yang dikenakannya mengandung teknologi yang memungkinkan pengguna buah iblis untuk bertahan di air. Pakaian kedap air misalnya. Tapi kalau memang semuda itu, maka tak hanya Big Mom, pemerintah pun pasti akan sangat menginginkannya. Jadi, lebih masuk akal kalau dia memang bukan pemakan buah iblis.
Sekilas Yonji dan Sanji terlihat mirip, apalagi mereka memang saudara kandung. Tapi dari sifat, yang sama cuma jelalatannya. Matanya langsung melotot membentuk hati saat melihat Nami dan Carrot. Bahkan ketika kapal pergi, ia terus memandangi poster buronan Nami dengan tatapan penuh cinta. Ketika dimintai tolong untuk memberi Luffy obat penawar, ia malah menolaknya mentah-mentah, mengatakan kalau harusnya mereka berusaha untuk merampasnya sendiri selayaknya bajak laut sejati. Pelit dan kejam. Tapi ada benarnya juga sih, bajak laut memang seharusnya merampas sesuatu dari kapal lain. Topi Jerami memang benar-benar bajak laut anti mainstream.
Reiju, kakak perempuan Sanji dan Yonji malah kebalikannya. Ia langsung menendang adiknya dan tak segan untuk minta maaf atas sifat kasar adiknya itu. Reiju bahkan melompat ke Thousand Sunny dan mengobati racun Luffy.
Julukan Reiju yaitu Poisonus Pink bukan cuma sebatas nama. Ia benar-benar memiliki kemampuan untuk melahap racun. Kalau Magellan paramecia racun, maka Reiju adalah paramecia yang bisa memakannya.
Reiju ketemu Magellan?
Bisa habis si mantan sipir.
Tapi ada juga teori yang lebih masuk akal. Buah iblis yang dimakan Reiju bukan tipe paramecia, melainkan logia: Tipe Serangga model Kupu-kupu. Bisa dilihat dari sesuatu mirip sayap kupu-kupu di punggungnya. Caranya menghisap mulut Luffy juga benar-benar mirip kupu-kupu menghisap nektar, dan memang ada spesies kupu-kupu beracun. Entah apa lagi yang bisa dihisapnya dengan kekuatan seperti itu.
Kalau benar pemakan buah zoan model kupu-kupu, apa ia bisa berubah ke wujud kupu-kupu sempurna dan terbang? Hal ini sebenarnya masalah. Sampai saat ini, kita sudah tahu empat buah zoan yang memungkinkan penggunanya untuk bisa terbang yaitu Pell (burung), Marco (phoenix), Bian (lebah), Kabu (kumbang). Pell sendiri waktu di Alabasta dulu sempat menyebut kalau di dunia ini hanya ada lima tipe yang memungkinkan penggunanya untuk terbang.
Apa tipe yang dimaksud Pell itu khusus zoan? kalau iya bisa jadi Reiju adalah yang kelima. Atau masih ada lagi zoan bersayap lain yang belum disebutkan? Kalau yang dia maksud itu buah iblis secara umum, maka Pell sok tahu lol. Buah baling-baling Buffalo, gravitasi Shiki, dan bahkan kekuatan gas Caesar juga memungkinkannya untuk terbang, malah bisa mengangkut orang saat menjadi balon gas.
Reiju menolong Luffy, kelihatannya ia orang baik, tapi itu tak lantas memberi Luffy lampu hijau untuk mendapatkan Sanji kembali. Reiju hanya tersenyum ketika Luffy meminta hal itu. Untuk saat ini, mereka masih berada di dua sisi yang berbeda.
Julukan Winch Green dan Poison Pink entah kenapa makin membuat mereka mirip Power Rangers lol. Ada ranger hijau, ada ranger pink. Bedanya mereka ada di posisi penjahat. Apa Sanji memiliki julukan juga? Saat itu dia masih kecil, dan julukan tentunya tak diberi langsung sejak lahir. Tapi siapa yang peduli? Sekarang dia sudah memiliki julukannya sendiri: Black Leg, si Kaki Hitam.
Bagaimana dengan dua kakak Sanji yang lain, yang diasumsikan namanya Ichiji dan Niji, apa mereka punya julukan warna juga? Merah? Biru? Kuning?
Dan bagi kalian yang tak sempat memperhatikan, ada lambang angka 4 di jubah Yonji. Yang menarik adalah, pada kilas balik yang memperlihatkan Sora, musuh yang dihadapinya menggunakan jubah yang bertuliskan angka 1 dan 2. Apa tokoh komik itu digambar berdasarkan dua kakak Sanji?
Tulisan ini hanya membahas Yonji dan Reiju, pembahasan mengenai anggota lain keluarga Vinsmoke akan dimuat pada tulisan berikutnya.
Yonji Vinsmoke, dikenal juga dengan julukan Winch Green (terjemahan Mangastream). Ia tak mau menyebutkan hubungannya dengan Sanji, meski semuanya tahu kalau jelas-jelas dia itu adiknya (semuanya kecuali Carrot tampaknya). Arti dari julukannya sendiri (Winch Green) masih belum terlalu jelas. Kalau diterjemahkan secara gamblang, Winch berarti katrol. Coba search di google dengan kata kunci Winch maka yang muncul adalah gambar-gambar katrol penggulung tali.
Banyak juga yang percaya kalau kata "katrol" ini dimaksudkan ke dalam perkakas secara umum, dengan kata lain kemampuan untuk membangun sesuatu. Bisa jadi Yonji ini semacam Franky di Kelompok Topi Jerami, apalagi keluarga mereka memang terkenal dengan kecanggihan teknologinya.
Kecil kemungkinan Yonji merupakan pengguna buah iblis. Ia mampu dengan mudah kembali setelah tercebur dari laut. Kecuali pakaian yang dikenakannya mengandung teknologi yang memungkinkan pengguna buah iblis untuk bertahan di air. Pakaian kedap air misalnya. Tapi kalau memang semuda itu, maka tak hanya Big Mom, pemerintah pun pasti akan sangat menginginkannya. Jadi, lebih masuk akal kalau dia memang bukan pemakan buah iblis.
Sekilas Yonji dan Sanji terlihat mirip, apalagi mereka memang saudara kandung. Tapi dari sifat, yang sama cuma jelalatannya. Matanya langsung melotot membentuk hati saat melihat Nami dan Carrot. Bahkan ketika kapal pergi, ia terus memandangi poster buronan Nami dengan tatapan penuh cinta. Ketika dimintai tolong untuk memberi Luffy obat penawar, ia malah menolaknya mentah-mentah, mengatakan kalau harusnya mereka berusaha untuk merampasnya sendiri selayaknya bajak laut sejati. Pelit dan kejam. Tapi ada benarnya juga sih, bajak laut memang seharusnya merampas sesuatu dari kapal lain. Topi Jerami memang benar-benar bajak laut anti mainstream.
Reiju, kakak perempuan Sanji dan Yonji malah kebalikannya. Ia langsung menendang adiknya dan tak segan untuk minta maaf atas sifat kasar adiknya itu. Reiju bahkan melompat ke Thousand Sunny dan mengobati racun Luffy.
Julukan Reiju yaitu Poisonus Pink bukan cuma sebatas nama. Ia benar-benar memiliki kemampuan untuk melahap racun. Kalau Magellan paramecia racun, maka Reiju adalah paramecia yang bisa memakannya.
Reiju ketemu Magellan?
Bisa habis si mantan sipir.
Tapi ada juga teori yang lebih masuk akal. Buah iblis yang dimakan Reiju bukan tipe paramecia, melainkan logia: Tipe Serangga model Kupu-kupu. Bisa dilihat dari sesuatu mirip sayap kupu-kupu di punggungnya. Caranya menghisap mulut Luffy juga benar-benar mirip kupu-kupu menghisap nektar, dan memang ada spesies kupu-kupu beracun. Entah apa lagi yang bisa dihisapnya dengan kekuatan seperti itu.
Kalau benar pemakan buah zoan model kupu-kupu, apa ia bisa berubah ke wujud kupu-kupu sempurna dan terbang? Hal ini sebenarnya masalah. Sampai saat ini, kita sudah tahu empat buah zoan yang memungkinkan penggunanya untuk bisa terbang yaitu Pell (burung), Marco (phoenix), Bian (lebah), Kabu (kumbang). Pell sendiri waktu di Alabasta dulu sempat menyebut kalau di dunia ini hanya ada lima tipe yang memungkinkan penggunanya untuk terbang.
Apa tipe yang dimaksud Pell itu khusus zoan? kalau iya bisa jadi Reiju adalah yang kelima. Atau masih ada lagi zoan bersayap lain yang belum disebutkan? Kalau yang dia maksud itu buah iblis secara umum, maka Pell sok tahu lol. Buah baling-baling Buffalo, gravitasi Shiki, dan bahkan kekuatan gas Caesar juga memungkinkannya untuk terbang, malah bisa mengangkut orang saat menjadi balon gas.
Reiju menolong Luffy, kelihatannya ia orang baik, tapi itu tak lantas memberi Luffy lampu hijau untuk mendapatkan Sanji kembali. Reiju hanya tersenyum ketika Luffy meminta hal itu. Untuk saat ini, mereka masih berada di dua sisi yang berbeda.
Julukan Winch Green dan Poison Pink entah kenapa makin membuat mereka mirip Power Rangers lol. Ada ranger hijau, ada ranger pink. Bedanya mereka ada di posisi penjahat. Apa Sanji memiliki julukan juga? Saat itu dia masih kecil, dan julukan tentunya tak diberi langsung sejak lahir. Tapi siapa yang peduli? Sekarang dia sudah memiliki julukannya sendiri: Black Leg, si Kaki Hitam.
Bagaimana dengan dua kakak Sanji yang lain, yang diasumsikan namanya Ichiji dan Niji, apa mereka punya julukan warna juga? Merah? Biru? Kuning?
Dan bagi kalian yang tak sempat memperhatikan, ada lambang angka 4 di jubah Yonji. Yang menarik adalah, pada kilas balik yang memperlihatkan Sora, musuh yang dihadapinya menggunakan jubah yang bertuliskan angka 1 dan 2. Apa tokoh komik itu digambar berdasarkan dua kakak Sanji?
Tulisan ini hanya membahas Yonji dan Reiju, pembahasan mengenai anggota lain keluarga Vinsmoke akan dimuat pada tulisan berikutnya.
Kecanggihan Teknologi Germa 66
Sepatu yang memungkinkan penggunanya untuk berdiri di atas air atau bahkan melayang di udara merupakan salah satu kecanggihan teknologi yang dimiliki oleh Germa 66. Entah apakah hal itu memang murni dari kemampuan sepatu, atau memang orang-orangnya sendiri memiliki teknik khusus untuk memungkinkan hal itu terjadi, seperti misalnya teknik Sky Walk Sanji. Yang pasti, Pekoms sendiri yang mengklaim bahwa kecanggihan teknologi itulah yang membuat Mama menginginkan kekuatan mereka.
Secanggih apa sebenarnya teknologi yang dimiliki oleh Germa 66? Benda-benda atau senjata canggih macam apa lagi yang mereka miliki? Sayang sekali Franky tak ada di atas Sunny untuk menyaksikan kecanggihan itu.
Kemampuan untuk berjalan di atas laut adalah salah satu dongeng yang digemari oleh anak-anak, dan tentunya bukan sesuatu yang biasa. Tak mampukah Ilmuan Jenius Vegapunk membuatkan yang mirip untuk diberikan pada Pemerintah Dunia? Sampai saat ini belum pernah ada Angkatan Laut yang mengenakan sepatu sejenis (Kecuali Sora, tokoh dalam komik, itu pun kalau dia memang ada). Padahal kalau dipikir-pikir, sepatu semacam itu sangat berguna.
Sial nasib Luffy ia tak sempat menyaksikan Yonji melayang di udara dengan sepatu keren itu.
Sarung tangan yang dikenakan oleh Yonji juga kelihatannya tidak biasa, lebih mirip sesuatu untuk Hero ala Marvel dibanding kawanan bajak laut di jaman itu. Pekoms sempat menyebut bahwa dulu, keluarga itu sempat menguasai seluruh North Blue dengan Iron Fist mereka, Tinju Besi. Anehnya, Reiju menyerang Yonji menggunakan kakinya. Bagi Sanji, menggunakan kaki adalah sesuatu yang wajar, Pak Tua yang merawatnya sejak kecil dikenal sebagai Si Kaki Merah, dan mereka sama-sama seorang koki, yang tak ingin merusak tangannya dengan pertarungan.
Kelihatannya, Reiju sengaja menyerang dengan kaki karena memang hanya ingin memberi peringatan kecil pada adik kecilnya. Kalau menyerang dengan "Tinju Besi", bisa-bisa si adik terluka. Entahlah. Tapi yang pasti, sarung tangan yang dipakai Yonji mampu menahan tendangan yang mementalkannya ke laut itu tanpa lecet sama sekali.
Lalu apa lagi? Headset? Hal unik lainnya dari kakak beradik itu adalah Headset 66 yang mereka pakai. Alih-alih menjadikannya sebagai alat komunikasi, kelompok anti mainstream ini malah mengubah keong jadi kapal. Entah apakah headset 66 itu memang bisa berfungsi sebagai alat untuk mendengar musik, atau hanya untuk aksesoris supaya tampak kekinian.
Anak buah kapal mereka juga unik, dengan headset yang sama ditambah topeng dan kain di leher, serta seragam ketat ala Hero di komik-komik, atau paling tidak anak buah villain kecil-kecil seperti pada serial Power Rangers. Aksesoris di punggung Reiju malah lebih unik lagi, menyerupai sayap kupu-kupu dan menegang saat ia menghisap mulut Luffy.
Versi Teks One Piece Chapter 826
Makin dekat, kapal besar itu makin jelas terlihat. Kapal keong raksasa
yang ukurannya puluhan kali lebih besar dari Sunny, dengan angka 66
besar terpampang di wajah keong dan layarnya. Di punggungnya, terpasang
daratan berbentuk persegi dengan bangunan kastil di atasnya. Bangunan
utama berdiri tegak di tengah-tengah, sementara dua menara miring
berdiri di kanan dan kirinya.
Tak hanya pria misterius beralis keriting yang ada di atasnya, mata bulat keong itu juga mengawasi Thousand Sunny. "Untuk apa kalian datang kemari, Bajak Laut Topi Jerami?"
"Naikkan layarnya! Nanti kita bisa menabrak mereka!!"
Pria bertudung terus melihat dari atas kapalnya, bersama dua orang pengawal yang berdiri di sebelahnya.
"Master Sanji tak seharusnya datang menggunakan kapal ini, tapi.." ucap pengawal di sebelah kanannya.
"Kelihatannya kita sudah salah jalan.." ucap pengawal di sebelah kiri.
Dari atas Thousand Sunny, Nami dan Carrot malah mengira bahwa pria itu adalah Sanji. Mereka pun tersenyum, melambai-lambaikan tangan sambil berteriak, "Sanji!!"
"Yohoho!! Aku tak menyangka kita akan bisa menemukanmu secepat ini!!"
"Benar-benar sebuah keberuntungan..." ucap Pedro.
"Sanji...!!" jerit Chopper. Air mata menggenang di kedua mata bulatnya.
Sekilas dari balik jubah yang menutupi kepalanya, pria itu memang mirip dengan Sanji. Namun dari tatapannya, jelas sekali kalau mereka adalah dua orang yang berbeda. Akan tetapi, Chopper masih tetap berpikir kalau itu memang Sanji. Sambil memperlihatkan kondisi Luffy yang sekarat, Chopper memohon-mohon, "Sanji!! Ini buruk!! Luffy memakan ikan beracun dan hampir mati!! Apa di kapal itu ada obat penawar racun!?"
"Kalian terus memanggilku Sanji, tapi..."
"Eh!?" Chopper sontak kaget setelah ia mengetahui kebenarannya.
Tak hanya pria misterius beralis keriting yang ada di atasnya, mata bulat keong itu juga mengawasi Thousand Sunny. "Untuk apa kalian datang kemari, Bajak Laut Topi Jerami?"
"Naikkan layarnya! Nanti kita bisa menabrak mereka!!"
Pria bertudung terus melihat dari atas kapalnya, bersama dua orang pengawal yang berdiri di sebelahnya.
"Master Sanji tak seharusnya datang menggunakan kapal ini, tapi.." ucap pengawal di sebelah kanannya.
"Kelihatannya kita sudah salah jalan.." ucap pengawal di sebelah kiri.
Dari atas Thousand Sunny, Nami dan Carrot malah mengira bahwa pria itu adalah Sanji. Mereka pun tersenyum, melambai-lambaikan tangan sambil berteriak, "Sanji!!"
"Yohoho!! Aku tak menyangka kita akan bisa menemukanmu secepat ini!!"
"Benar-benar sebuah keberuntungan..." ucap Pedro.
"Sanji...!!" jerit Chopper. Air mata menggenang di kedua mata bulatnya.
Sekilas dari balik jubah yang menutupi kepalanya, pria itu memang mirip dengan Sanji. Namun dari tatapannya, jelas sekali kalau mereka adalah dua orang yang berbeda. Akan tetapi, Chopper masih tetap berpikir kalau itu memang Sanji. Sambil memperlihatkan kondisi Luffy yang sekarat, Chopper memohon-mohon, "Sanji!! Ini buruk!! Luffy memakan ikan beracun dan hampir mati!! Apa di kapal itu ada obat penawar racun!?"
"Kalian terus memanggilku Sanji, tapi..."
"Eh!?" Chopper sontak kaget setelah ia mengetahui kebenarannya.
Langganan:
Postingan (Atom)